%A NIM. 13410209 ISTI’AANATUL MUSTAGHFIROH %O Drs. Mujahid, M.Ag. %T PENANAMAN AKHLAK JUJUR PADA SISWA MELALUI PENERAPAN KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL SKRIPSI %X Latar belakang penelitian ini adalah mengenai pentingnya bersikap jujur agar tidak ada kerusakan akhlak akibat tidak adanya kejujuran. Untuk itu, perlu menanamkan kejujuran pada anak sejak dini dengan berbagai cara. Salah satunya yaitu seperti yang ada di SMP Negeri 1 Imogiri Bantul menerapkan kantin kejujuran sebagai upaya dalam membentuk dan menanamkan akhlak jujur dan tanggung jawab kepada siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMP Negeri 1 Imogiri Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan cara memberikan makna dan merangkum data yang sudah diperoleh dan menarik kesimpulan dari hasil analisis data yang telah diperoleh. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keadaan siswa SMP Negeri 1 Imogiri Bantul sebelum ada kantin kejujuran, yaitu beberapa siswa sering melakukan kebohongan. Kebohongan tersebut berupa membolos pelajaran karena sakit dan tidak mengikuti sholat dzuha beralasan haid. 2) Konsep pengelolaan kantin kejujuran di SMP Negeri 1 Imogiri Bantul dibagi menjadi tiga bagian, yaitu perencanaan yang meliputi sosialisasi dan pembentukan pengurus, persiapan berupa pengadaan barang dan penataan barang yang dijual, dan pelaksanaan dalam proses transaksi jual beli di kantin kejujuran. 3) Penanaman akhlak jujur kepada siswa melalui kantin kejujuran peneliti klasifikasikan menjadi dua, yaitu melalui pembiasaan dan keteladanan. 4) Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan kantin kejujuran di SMP Negeri 1 Imogiri Bantul. Faktor pendukung tersebut adalah letak dan tempat kantin yang nyaman, serta semangat warga sekolah dalam mewujudkan kantin kejujuan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah barang di kantin yang habis, kurang sosialisasi untuk siswa baru, tidak ada uang kembalian, siswa tidak memperhatikan label harga, tidak ada kata-kata motivasi atau penyemangat, dan pengurus kantin kejujuran yang pasif. %K penanaman, akhlak jujur, kantin kejujuran. %D 2018 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib30689