relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30707/ title: PANDANGAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYY AH TENTANG PENGARUH KEMURTADAN SUAMI ATAU ISTRI TERHADAPAKADPERNIKAHAN creator: KHORIDATUL MUDHIIAH, NIM. 00350130 subject: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah description: ABSTRAK PANDANGAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG PENGARUH KEMURTADAN SUAMI ATAU ISTRI TERHADAP AKAD ยท PERNIKAHAN Islam adalah agama pembebas dari segala bentuk kejahiliyahan . Agama yang penuh cinta-kasih, karena Islam menentang segala bentuk kekerasan dan pemaksaan , terutama pada masalah keyakinan, karena dalam Islam diatur bagaimana bennuamalah dengan non Muslim. Selama tidak memerangi kaum Muslim, maka wajib bagi kaum muslim menghormati hak-hak mereka . Lalu bagaimana dengan orang yang murtad ? Beragama sesuai keyakinan merupakan hak setiap individu, akan tetapi murtad merupakan sebuah bentuk konversi agama. Lalu bagaimana jika kemurtadan itu terjadi pada salah satu pasangan suami-istri, padahal para ulama sepakat, bahwa pernikahan cross religius pada masa sekarang dilarang, dan jika kemurtadan terjadi pada salah satu pasangan suami-istri, maka salah satu dari pasangan tersebut telah keluar dari agama Islam. Bagaimana dengan status pernikahannya? Menurut ijma' pernikahan menjadi gugur dengan alasan perbedaan agama itu dapat menghalangi relasi seksual, lain halnya dengan pendapat Ibnu Qayyim yang menganggap pernikahan antara keduanya tidak gugur/ dibekukan. Oleh karena itu, pendapat Ibnu Qayyim tersebut menarik untuk dikaji. Jenis penelitian pustaka ini menggunakan pendekatan usul fiqh, karena dengan metode istinbat yang digunakan dapat diketahui alasan Ibnu Qayyim sehingga memunculkan argwnen tersebut. Pendekatan normatif juga dilakukan dalam rangka untuk cross chek dari pendapat lbnu Qayyim dengan dalil-dalil baik itu al-Qur'an maupun Sunnah yang digunakan oleh para ulama dalam memahami masalah tersebut. Berawal dari latar belakang permasalahan tersebut di atas, penyusun menyimpulkan bahwa pendapat Ibnu Qayyim tersebut mempunyai alasan tersendiri, di antaranya yaitu demi kemaslahatan pernikahan tersebut agar tidak terjadi perceraian dan sebagai upaya syi'ar Islam , bahwa Islam pe::nuh toleransi , dan diharapkan bagi yang murtad akan kembali lagi menjadi Muslim . Akan tetapi , dari pendapatnya tersebut dampak yang timbul sangat variatif , di antaranya masalah keyakinan anak-anak dan juga pasangan dari suami atau istri yang murtad tersebut. date: 2005-05-10 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30707/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30707/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf identifier: KHORIDATUL MUDHIIAH, NIM. 00350130 (2005) PANDANGAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYY AH TENTANG PENGARUH KEMURTADAN SUAMI ATAU ISTRI TERHADAPAKADPERNIKAHAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.