TY - THES N1 - Drs. H. A. :MALIK MADANY, MA. ID - digilib30829 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30829/ A1 - RINA KUSTIANA, NIM. 99363623 Y1 - 2004/08/12/ N2 - Pembaruan dalam hukum Islam mempakan suatu keniscayaan dalam dunia yang dipenuhi dengan berbagai gerak dan dinamika (al-harakah wan nasyat). Dengan adanya gerak dan dinamika dalarn kehidupan, tentu segala perrnasalahan dan pola hidup umat berkembang dan semakin kompleks, dan hal itu tentu juga membutuhkan pola hukum yang sesuai dengan pola gerak dan dinamika kehidupan umat agar umat bisa memenuhi kebutuhan duniawi mereka tanpa meninggalkan akhirat. Dalam konteks pembaruan ini, peran tokoh menjadi sangat penting untuk dikemukakan. Karena dalam lapangan tajdid al-Islim, para pembam (mujaddid) memang mendapatkan perhatian yang sangat signifikan dan fundamental. Para pembam dalam hukum Islam hams mempunyai karakter dan.kemampuan tertentu untuk bisa menafsirkan dan mengambil hukum dari sumber-sumber wahyu (Al­ Qur'an dan Hadis). Dalam konteks itulah dipilih T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy dan Ali Yafie. Dengan berbagai pengalaman hidup, perjalanan intelektual, dan intensitas serta perhatiannya yang sangat mendalam terhadap hukum Islam, maka keduanya sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalarn mengambil suatu hukum dari wahyu tersebut dengan jalan melakukan ijtihad. Dipilihnya T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy dan Ali Yafie karena keduanya mempunyai karakteristik pembaman dan wama tersendiri dalam lapangan pembaruan hukurn di Indonesia. Hasbi dengan fiqih Indonesia-nya menjadi gerbong pembaman yang berwatak lokal dan berkepribadian Indonesia dengan bemsaha rnembentuk fiqih yang lain dari fiqih-fiqih terdahulu. Ali Yafie sendiri dengan fiqih sosialnya bemsaha untuk menjadi penems tradisi mujtahid masa lalu dengan cara mereforrnulasi hukum Islam sehingga terbentuklah fiqih dengan baju bam yang lebih relevan dan kontekstual dalam menyelesaikan perrnasalahan umat. Dengan perbedaan itulah keduanya telah mernberi wama bagi pembinaan hukum di Indonesia. Pembinaan hukum menjadi sangat penting mengingat penduduk Indonesia rnayoritas adaiah Islam yang tentu berbagai perrnasalahan akan sangat berpengamh terhadap sisi akidah dan keyakinan umat. Hukum yang relevan dan kontekstual serta tidak bertentangan dengan nafas akidah Islam tentu akan menjadi jarninan akan terciptanya kemaslahatan dan menghindari adanya kemafsadatan umat. Itulah sebenarnya yang menjadi esensi dari terciptanya hukum Islam dan konsep pembaman T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy dan Ali Yafie. PB - UIN SUNAN KAIJAGA KW - Pembaharuan hukum Islam M1 - skripsi TI - STUDI PERBANDINlJAN ANTARA PEMIKIRAN T.M. HASBI ASH-SHIDDIEQY DAN K.H. ALI YAFIE TENTANG PEMBARUAN HUKUM ISLAM AV - restricted EP - 139 ER -