eprintid: 30837 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/03/08/37 datestamp: 2018-09-13 07:30:09 lastmod: 2018-09-13 07:30:09 status_changed: 2018-09-13 07:30:09 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: AHMAD FAISHOL, NIM. 02371668 title: BENTUK PEMERINTAHAN .MENURUT HIZBUT TAHRIR PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA ispublished: pub subjects: jin_sy divisions: jur_jsi full_text_status: restricted keywords: Bentuk pemerintahan, Hizbut Tahrir note: SITI FATIMAH SR., M.HUM abstract: Persoalan negara dan pemerintahan dengan agama sampai saat 1m memang masih menjadi perbincangan yang menarik dan selalu aktuaL Pennasalahannya adalah, Islam sebagai agama yang dianut oleh sebagian besar umat manusia tidak menetapkan konsep secara implisit, bagaimana bentuk pemerintahan Islam yang sebenamya. Alasannya barangkali sulit untuk dicari jawabannya, Pertama al-Qur'an pada prinsipnya adalah petunjuk etika bagi manusia, al-Qur'an merupakan pedoman nilai-nilai kehidupan manusia. Kedua, sudah merupakan kenyataan bahwa institusi-institusi sosial politik dan organisasi manusia selalu mengalami perubahan dari masa kemasa atau dengan kata lain alĀ­ Qur'an memberikan jaminan yang sangat essensial dan sengaja terhadap kekuasaan hukum dan sosial politik. Seiring dengan perkembangan pemikiran di kalangan umat Islam tentang pemerintahan, hadir sebuah partai ideologi bemama Hizbut Tahrir mencoba menawarkan konsepsi pemerintahan yang ideal yakni bentuk pemerintahan yang kembali seperti masa Rasulullah dan Khulafa Rasyidin yakni bentuk Khilafah Islamiyyah atau kepemimpinan tunggal umat Islam. Konsepsi Hizbut Tahrir tentang bentuk pemerintahan merupakan fenomena menarik untuk di kaji, karena kita tabu bahwa pembahasan tentang pemerintahan di kalangan umat Islam sendiri sangat beragam. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyingkap permasalahan tentang perbedaan pandangan tentang bentuk pemerintahan yang harus diikuti oleh umat Islam. Dikarenakan kajian ini adalah kajian sejarah, maka pendekatan yang di pakai dalam penelitian ini adalah pcndekatan normatif dan sosio-historis, yaitu pendekatan terhadap teks al-Qur'an dan sunnah sccara sistematis dan obyektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi serta memverifikasi bukti-bukti untuk menegaskan fakta-fakta. Dan pendekatan yang menggambarkan tentang proses terjadinya suatu pcrilaku (pemikiran) sekaligus sudut posisi manusia yang membawanya pada proses perilaku (pemikiran) tersebut. Berdasarkan metode yang digunakan, maka terungkaplah bahwa bentuk pemerintahan menurut Hizbut Tahrir adalah Khilafah Islamiyyah. Hal ini terjadi karena perbedaan penafsiran terhadap pengamalan ajaran Islam, juga dikarenakan kondisi sosial, historis yang berbeda yang di dorong oleh pengalaman sejarah masa lalu pemerintahan Islam, sehingga memberikan interpretasi yang berbeda tentang bentuk pemerintahan yang hams diikuti dan di jalankan oleh umat !slam. untuk konteks Indonesia sebagai bangsa yang majemuk dengan beragam etnis, bahasa, agama, kondisi geografis dan lain-lain, penetapan bentuk dan sistem pemerintahan yang dijalankan hams dapat mengakomodir pluralitas tersebut. Untuk mewujudkan kemaslahatan umat Islam yang menjadikan syari'at Islam sebagai pilar dan pondasi bagi setiap perilaku pribadi dan masyarakat berdasarkan konsep tekstual nash dan kontekstual kondisi sosial dan kehidupan yang dijalani sekarang. date: 2005-09-28 date_type: published pages: 144 institution: UIN SUNAN KAIJAGA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: AHMAD FAISHOL, NIM. 02371668 (2005) BENTUK PEMERINTAHAN .MENURUT HIZBUT TAHRIR PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30837/1/BAB%20I%2C%20V%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30837/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf