%0 Thesis %9 Skripsi %A ABDUL KARIM AMIRULLAH, NIM. 00350054 %B FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM %D 2005 %F digilib:30839 %I UIN SUNAN KAIJAGA %K Nikah misyar, hukum perkawinan %P 106 %T NIKAH MISYAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERKAWINAN Dl INDONESIA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30839/ %X ABSTRAK Nikah Jvfjsyar scbcnamya bukan fenomena baru, tetapi sebuah fenomena yang baru bagi kalangan masyarakat Indonesia. Misyiir di sini berarti dalam perjalanan. Tetapi tidak mcnutup kcmungkinan bahwa nikah jenis ini hanya berlaku dalam perjalanan saja, tetapi bisa terjadi di luar perjalanan. Nikah Misyiir adalah seorang laki-laki pergi ke pihak wanita, sedangkan wanita tidak pindah atau bersama laki-Iaki di rumahnya (laki-laki). Biasanya kawin ini semacam ini terjadi pada istri kedua dan laki-Iaki yang melaksanakan kawin semacam ini sudah mempunyai istri lebih dulu yang tinggal bersama di rumahnya. Scsuatu yang unik dari nikah misyiir adalah kedua calon mempelai dapat mcmbuat suatu pcrjanjian di mana suami dibcbaskan dari kewajiban menafkahi, memberi tempat tinggal dan mcmclihara kchidupan rumah tangganya. Dalam kontcks keindoncsiaan, Kompilasi Hukum Islam pasal 45 menyebutkan bahwa kedua calon mcmpelai dapat mengadakan perjanjian perkawinan dalam bcntuk: 1) taklik talak; dan 2) pcrjanjian lain yang tidak bertentangan dcngan hukum Islam. Olch karena itu, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah perjanjian yang dibuat dalam nikah misyiir itu selaras dengan kaidah yang disebutkan dalam Kompilasi Hukum Islam tersebut? Dari dasar masalah inilah peneliti menemukan kegeJisahan abt emik yang ditelusuri dan diteliti dalam penelitian ini, yakni bagairnana tinjauan hukum perkawinan di Indonesia terhadap nikah misyiil? Penelitian ini bcrtujuan untuk mcngambarkan seluk beluk dari nikah mi.syiir sebagai fenomena yang menarik dalam bingkai dinamika hukum Islam, dan untuk mcnjclaskan tinjauan hukum pcrkawinan di Indonesia terhadap nikah misyiir, menurut Undang-undang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam yang berlaku dalam lingkungan masyarakat Indonesia. Jenis penclitian pustaka ini menggunakan pendekatan y uridis-nonnatif. Pendekatan ini digunakan untuk rnenganalisis data dengan menggunakan ketentuan-ketentuan perkawinan yang terdapat dalam Undang-undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, serta menggunakan dalil-dalil atau %Z DRS. ABDUL HALIM, M.HUM