relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30871/ title: POLIGAMI DALAM PERSFEKTIF KIAI (TINJAUAN ATAS PANDANGAN KIAI PONDOK MODERN DI KABUPATEN PONOROGO) creator: BAMBANG SETIONO, NIM: 01350777-00 subject: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah description: Salah satu bentuk perkawinan yang sering diperbincangkan dalam semua elemen masyarakat adalah poligami.' Ia tidak hanya menjadi obyek perdebatan di dunia Islam, tetapi juga di dunia Barat. Fenomena poligami sudah ada sejak dahulu. Dari sebelum datangnya agama Islam, poligami sudah banyak diprak'1ekkan oleh berbagai suku bangsa di berbagai belahan dunia. Bahkan di Indonesia sejak zaman kerajaan sudah mengenal praktek poligami. Di mana poligami pada masa ini lebih banyak dilakukan oleh para Raja dan kaum bangsawan. Pendapat tentang poligami pun beragam adanya. Ada yang berpendapat poligami dilarang dengan alasan keadilan tidak mampu diterapkan oleh manusia, dan pendapat ini umumnya dikuti oleh pemikir modern. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa poligami tersebut boleh dengan batasan empat orang istri dalam satu wahu, yang mana pendapat ini umumnya diikuti oleh ulama klasik Sebagaimana diketahui bahwa poligami bagi kiai adalah hal yang biasa, sebab dalam Islam sendiri poligami dibolehkan dengan batasan empat orang istri dalam satu vvaktu. Di mana di sebagian daerah di Indonesia ada kiai yang berpoligami. Tetapi di daerah Ponorogo sepengetahuan penyusun tidak ada yang berpoligami. Padahal setelah penyusun mengadakan wawancara kiai tersebut mengatakan bahwa poligami adalah boleh. Sebab memang sudah ada nasnya. Pendapat Kiai yang mengatakanĀ· bahwa poligami boleh adalah sesuai dengan nas yang ada di dalam al-Qur'an. Walaupun dalam kenyataannya bahwa Kiai yang ada dikabupaten Ponorogo ti