eprintid: 30876 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/03/08/76 datestamp: 2018-09-18 07:59:57 lastmod: 2018-09-18 07:59:57 status_changed: 2018-09-18 07:59:57 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SUHAERI, NIM. 00360160 title: ZAKAT MADU MENURUT IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM ASY-SYAFII ispublished: pub subjects: PD divisions: jur_pma full_text_status: restricted keywords: Zakat madu note: DRS. ABDUL HALIM, M.HUM abstract: Madu (cairan yang dihasilkan oleh !ebah) dalam kaitannya dengail masalah zakat memunculkan sebuah perdebatan di kalangan para fuqaha', dalam hal: "apakah madu termasuk objek zakat atau bu..lcan?" karena al-Qur'i.t1 sebagai sumber utama seringkali tidak secara eksplisit memaparkan ketentuan zakat harta kekayaan. Berkaitan dengan hal di atas, penelitian ini bertujuan menyingkap pendapat serta dalil-dalil yang digunakan oleh 'ulama fiqh untuk kemudian dilakukan pentaijihan mana dalil ( 'aqli dan naqfl) yang lebih kuat, penelitian ini mengambil sampel dua Imam maZhab yaitu Imam Abu Ijanifah dan Imam asy­ Syafi1 dengan dua alasan yaitu keduanya representatif sebagai aliran fuqaha', Imam Abu Ijan1fah sebagai aliran rasionalis sedangkan Imam asy-Syafi1 sebagai aliran mutakallimin. Metode pendekatan yang digunakan adalah filosofis dan 'ilmu al-I:fadis (tarjlf; bain aiJ-Nuyii_s). Metode fllosofis digunakan untuk meng:kaji l]ujjah-l]ujjah yang didasarkan pada qiyas. Sedangkan 'ilmu al-I:fadis (taijlf; bain an-N ) digunakan ketika mengkaji dalil-dalil naqfi berupa l]adis Nabi. Adapun metode analisisnya adalah komparatif Setelah dilakukan penelusuran melalui literatur dari kedua Imam mazhab tersebut, ditemukan adanya perbedaan pendapat, Imam Abu I:fan!fah mengatakan bahwa madu sama halnya dengan hasil bumi yang harus dikeluarkan zakatnya, sedangkan Imam asy-Syafi'i mengatakan bahwa madu bukanlah termasuk maka..11an pokok dan sama seperti susu yang mem.L.rut kesepakatan ulama tidak wajib dikelurkan zakatnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal: 1). Perbedaan sudut pandang: di antara kedua Imam ma.Zhab tersebut di dalam melihat harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. 2). Perbedaan pemahaman kedua Imam ma.Zhab dalam memahami pesan-pesa..11 al-Qur'an melalui qiyas. 3). Perbedaan dalam penggunaan l]adis Nabi sebagai l]ttijah. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendapat yang lebih kuat adalah pendapat Imam Abu Ijariifah karena dalil yang digunakannya mengarah kepada kapasitas ma'mulun bfhi (layak dijad:ikan dasar perilaku keagamaan deng:annya). date: 2005-03-24 date_type: published pages: 102 institution: UIN SUNAN KAIJAGA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SUHAERI, NIM. 00360160 (2005) ZAKAT MADU MENURUT IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM ASY-SYAFII. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30876/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30876/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf