%0 Thesis %9 Skripsi %A MUHAMAD FUAD HASYIM, NIM :99373676 %B FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM %D 2004 %F digilib:30937 %I UIN SUNAN KAIJAGA %K PRESIDEN PEREMPUAN, PKB %P 147 %T PANDANGAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA TENTANG PRESIDEN PEREMPUAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30937/ %X Presiden perempuan sampai saat 1m masih juga menjadi polemik dikalangan para ulama' islam. Ini bermula sejak hadimya teks-teks Al-Qur'an maupun As-Sunnah yang seakan-akan memberikan pemahaman bahwa perempuan tidak boleh menduduki _1abatan pemimpin pada sektor publik. Masing­ masing ulama' mempunyai argument tertentu dalam memperbolehkan dan melarang perempuan menjadi president baik yang berupa argument naqli maupun aqli. Pada konteks perpolitikkan Indonesia, masih juga dipengaruhi oleh polemik tersebut. Bahkan dalam pandangan partai-partai yang menjadi kontestan pemilu juga tidak luput akan polemik pro dan kontra perihal persoalan presiden perempuan. Salah satu dari partai yang ada di Indonesia ada1ah Partai kebangkitan Bangsa. Yang menarik di partai ini adalah sistem dan mekanisme yang dijadikan pijakan oleh PKB, karena didalamnya (tokoh-tokoh PKB) tidak luput dari pro dan kontra pula. Akan tetapi PKB sebagai sebuah lembaga formal adalah mengambil setiap kebijakan haruslah dilandasi oleh konstitusi partai PKB itu sendiri. Sehingga dasar konstitusi ini adalah sebagai landasan atau cara pandang dalam setiap aktifitasnya. Adapun kajian skripsi ini menganalisa pandangan PKB tentang presiden perempuan dilihat dari sudut pandang hukum islam dan berbagai faktor yang mempengaruhi pandangan rKB. j Didalam skripsi ini mengkaji tentang internal kelembagaan PKB. Yaitu tentang azas, visi dan misi, struktur dan system keanggotaan partai, mekanisme keorganisasian, bentuk implementasi dilapangan yang telah diprogramkan khusus­ nya program rutin dan program jangka panjang. Dan juga didalamnya dikaji tentang presiden perempuan atas boleh dan tidakt1ya perempuan manjadi presiden, pandangan Partai Kebangkitan Bangsa sendiri terhadap presiden perempuan, serta tinjauan dalil tentang kepemimpinan perempuan. Dalam pandangan PKB, sebenarnya tidak mempermasalahkan perempuan menjadi presiden, siapapun dia laki ataupun perempuan harus mampu mengemban tugas sebagai presiden. Dan menurut pandangan tokoh-tokonya yang memperesentasikan anggapan PKB, tentang adanya Nas-nas yang berhubungan dengan permasalahan pemimpin perempuan, tidak ada yang secara tegas atau secara pasti melarang perempuan menjadi presiden. Sehingga baik laki-laki ataupun perempuan dapat menjabat sebagai presiden. Dan yang terpenting adalah jabatan presiden bukan laki-laki atau perempuan akan tetapi harus mampu dan bisa serta berani beramar ma'ruf nahi munkar. Sebenarnya pandangan PKB dipengaruhi oleh beberapa faktor yang secara umum ketiga faktor itu: yang pertama adalah pengaruh Idiologi bangsa Indonesia yaitu pancasila, dimana pancasila bagi PKB juga merupakan azas. Yang kedua adalah pemahaman akan wacana demokrasi dalam konteks Indonesia. Yang ketiga adalah pemahaman akan HA11(Universal Declaration of Human Right). %Z 1. DR. HAMIM lLYAS, M.Ag. 2. Drs. ABDUL MADJID A.S.