relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31206/
title: PROSES DAN SISTEM PEMILIHAN LURAH PONDOK TAHUN 2003 DI PONDOK PESANTREN AL-MUNA WWIR KRAPYAK   YOGYAKARTA
creator: MUHAMMAD  MAHMUDIN FIRDAUS, NIM: 97372831
subject: Jinayah Siyasah
description: Demokrasi pada dasamya bukan hanya menyangkut sistem politik pada tingkat negara. Demokrasi tidak   hanya mensyaratkan  dipenuhinya  berbagai prosedur  kenegaraan  seperti  pemisahan  kekuasaan  atau    relasi  kekuasaan  antar  }embaga pemerintahan (legislatif-eksekutif-yudikatit), maupun aspek pmsedurnl demokrasi, seperti   terse}enggaranya pemilihan umum (pemilu). Pemilu santri, misalnya, juga mensyaratkan terjaminnya   paling tidak dua hal pokok. Pertama, jaminan atas kebebasan  dasar, seperti bebas dari rasa takut,   bagi setiap santri pemilih agar dapat memiHh secara bebas tanpa ada tekanan dari kelompok lain   (misalkan dari pihak pengasuh). Kedua, dibukan)'a kesempatan berkompetensi yang sama bagi semua   orang dan golongan untuk meraih posisi politik dalam mekanisme penvakilan pohtik. Begitu pula   halnya dengan proses-proses demokrnsi lainnya pada tataran negarn ini.  Lebih dari itu, ili.,""mokrasi juga mencakup kehidupan sehari-hari masyarakat Proses demokrasi   harus tercermin dalam interaksi · antar kelompok dan go}ongan  dalam masyarakat, seperti berbagai   kdompok kepentingan, kelompok penekan, hingga golongan sosiologis, juga pada unit yang Jebih keciJ   seperti kduarga, bahkan individu. Dengan demikian, stud} demokrasi tidak lag} hanya sekedar   memusatkan diri dari tataran negara, yang umumnya bersifat legahstik. Studi mengenai pertumbuhan   mas:yarakat santri, seperti buku 'NU vis a vis Negara' misalnya, terrn:asuk di daiam kategori ini.  Kaitannya dengan wacana di atas, sistem pemilu santri di Pondok Pesantren Al-Muna\v·wir juga   menyangkut \vacana sistem poHtik. Guna menguji lebih jauh tentang penelitian sis1em pemi}u santri,   penulis menggunakan pendekatan fiqih siyasah, yaitu mengkaji konsep-konsep demokrasi dan syura dar7   gagasan pemik}ran Abed a}-Jabiri, al-Mir\vardi dan lain sebagainya. Dari konsep­ konsep tersebut,   penulis gunakan sebagai instrumen vital dalam menganahsis terhadap sistem pem1lihan lurah pondok di   Pmrdok Pesnntren tersebut  Setdah dilakukan penelitian }apangan, terbukti bahwa sistem pemilu santri  di Pondok Pe-santren Al-Muna"''\)'ir, temyata terdapat per1A."Xiaan dengan konsep yang ditawarkan   model fiqih si:y'iisah, seperti  halnya syura dan demokrasi versi Abed al-Jabiri; dan juga berbeda   dengan aplikasi sistem demokrasi yang biasa diterapkan dalam pemilu lain. Sisi  perbedaannya    terlet:ak  pada  aplikasi  di lapangan yaitu syilra bersifat tidak kese}uruhan, dengan tidak   melibatkan pihak pengasuh tmtuk bermusyawarah dengan pihak santri. Boleh  dikata,  sistem pemHihan   lurah pondok di Pondok Pesantren Al Munavn1-ir sangat menghargai 'sistem warisan', karena dengan   'sistem '-""Brisan' dianggap lebih efisien dan lehih bisa merlj-aga kemaslahatan }embaga pesantren.   Dengan demikian dapat disirnpulkan adanya ketidaksinkrooan antara koosep  fiqih  siyasah  dengan   fenomena sistem pemilu sarrtri yang terjadi di lapangan.
date: 2004-07-24
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31206/1/97372831%20-%20BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31206/2/97372831%20-%20BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf
identifier:   MUHAMMAD MAHMUDIN FIRDAUS, NIM: 97372831  (2004) PROSES DAN SISTEM PEMILIHAN LURAH PONDOK TAHUN 2003 DI PONDOK PESANTREN AL-MUNA WWIR KRAPYAK YOGYAKARTA.  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.