TY - THES N1 - Drs. H. Syamsul Anwar, MA. ID - digilib31217 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31217/ A1 - MUSLIMIN, NIM. 96362584 Y1 - 2003/08/07/ N2 - Riba memang sudah jelas diharamkan dalam Islam baik oleh al Qur?an maupun as sunnah. Namun dalam perkembangannya, ketika umat Islam mulai kontak dengan peradaban Barat dan ekonomi global, Umat Islam banyak bergantung dengan sistem perbankan barat yang jelas-jelas mensyaratkan adanya riba. Kondisi ini tidak bisa dihindari dan karenanya mulai muncul peninjauan ulang terhadap konsep riba oleh para tokoh pembaharuan Islam. Di antara tokoh pembaharu pemikiran Islam adalah Ahmad Hassan dan Yusuf al Qaradawi. Walaupun pada dasarnya keduanya mengharamkan riba, namun ada perbedaan pandangan tentang kualifikasi riba. Skripsi ini membandingkan dua pendapat dari dua tokoh yang berbeda asal negara dan corak pemikirannya. Ada dua pokok masalah yang menjadi pertanyaan penelitian, yaitu: 1. Apa yang mempengaruhi pandangan Ahmad Hassan dan Yusuf al Qaradawi dalam menetapkan hokum riba dan bunga bank? 2. Adakah perbedaan dan persamaan pandangan antara Ahmad Hassan dan Yusuf al Qaradawi tentang riba dan bunga bank serta metode istinbat hukum keduanya tentang riba dan bunga bank? Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research. Penyajian data bersifat deskriptif komparatif, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dengan bentuk berfikir induktif, deduktif dan analisis komparatif. Dengan menggunakan pendekatan sosio-historis dan usuliyah, penelitian ini menghasilkan kesimpulan: 1. Ahmad Hassan dan Yusuf al Qaradawi dalam menetapkan hokum riba dan bunga bank dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu pola pemikiran hukum, serta perbedaan tempat dan zaman mereka. 2. Keduanya pada dasarnya sama-sama mengharamkan praktek riba. Perbedaannya, bahwa Ahmad Hassan membolehkan riba dan bunga bank yang kecil (tidak berlipat ganda), sedangkan Yusuf al Qaradawi mengharamkan riba dan bunga bank secara mutlak baik kecil maupun besar. 3. Metode istinbat hokum yang mereka gunakan sama-sama bayani dalam arti keterikatan pada teks al Qur?an dan al hadis. Akan tetapi Ahmad Hassan lebih doninan menggunakan metode istislahi karena masalah riba dan bunga bank menurutnya termasuk ?adat (keduniaan), sedangkan Yusuf al Qaradawi menggunakan metode ta?lili karena menurutnya, praktek rba dan bunga bank mengakibatkan kesengsaraan dan penindasan bagi salah satu pihak (debitur). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - ekonomi Islam KW - keuangan Islam KW - Ahmad Hassan KW - Yusuf al Qaradawi KW - riba KW - bunga bank. M1 - skripsi TI - STUDI KOMPARATIF ANTARA PANDANGAN AHMAD HASAN DAN YUSUF AL QARADAWI TENTANG RIBA DAN BUNGA BANK DALAM HUKUM ISLAM AV - restricted EP - 187 ER -