%A NIM : 98353063 MUHAMAD ZAHIR NASRULLAH %O 1. Drs. H. FUAD ZEIN, M.A. 2. Drs. MOCH. SODIK, S. Sos., M.Si . %T PEMBERITAAN DAN PENCITRAAN PEREMPUAN Dl MEDIA CETAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Surat Kabar Meteor Edisi 27 Januari-10 Februari 2003) %X Peranan media cetak di era reformasi ini sangat penting bahkan reformasi yang belum lama ini terjadi tidak dapat dipungkiri ada andil media cetak yang cukup besar di dalamnya. Dengan munculnya kebebasan pers ternyata memberi 'angin segar' bagi munculnya media cetak yang tak ubahnya bagaikan jamur yang tumbuh di musim hujan. Sayangnya pada saat hcrsarnaan keterbukaan pers disalahgunakan dengan munculnya media atau materi media yang tidak bermutu. Demikian juga dengan industri media cetak yang semakin meninggalkan idealisme dan lebih berorientasi keuntungan. Dalam industi media seperti inilah sering teriadi ketidakadilan iendcr (gender inequality) di media cetak. Secara garis besar, realitas di atas terjadi di hampir semua media cetak, tak terkecuali pada surat kabar yang dijadikan sebagai objek penelitian, yakni surat kabar Meteor edisi 27 Januari-10 Februari 2003. Walaupun secara khusus ada• bcberapa rubrik atau suplemcn yang sangat berbeda, namun secara substansial hampir sama. Karena perbedaan yang menonjol dan keunikan itulah maka surat kabar Meteor tersebut menarik untuk dikaji melalui kaca mata hukum Islam. Kajian dititikberatkan kepada bagaimana hukum Islam melihat dan mensikapi bias atau ketidakadilan jender (gender inequality) yang ada, sehingga posisi atau status perempuan menjadi terangkat dan keadilan jender (gender equality) dapat terwujud sebagaimana mestinya. Kajian ini Metode penelitian yang diterapkan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian pustaka (library research). Dalam pengumpulan data penulis menggunakan Data pruner, yaitu surat kabar Meteor edisi 27 Januari- 10 Februari 2003. Data sekunder, yaitu berupa buku cetak, jumal, majalah, koran, makalah, ensiklopedi atau kamus yang relevan atau berkaitan dengan pembahasan yang dilakukan. Data tersier, yaitu berupa wawancara langsung dengan pihak instansi (redaktur/ tim redaksi) surat kabar Meteor demi kevalidan terhadap persoalan yang dibahas. Kesimpulan penelitian ini adalah : Posisi perempuan dalam surat kabar Meteor cdisi 27 Januari-: 10 Februari 2003 masih dijadikan sebagai objek dalam menyajikan suatu berita dengan tujuan agar dapat menjual dan menarik perhatian khalayak pembaca, Pengeksploitasian tubuh atas organ-organ seksual perempuan, stereotip, dan marjinalisasi atau diskriminasi adalah beberapa contohnya. Hukurn Islam jclas tidak membenarkan bias jender yang membawa kepada ketidakadi1an, karena sebenarnya bias jender dalam surat kabar Meteor edisi 27 Januari-1 0 Februari terjadi karena ketidakjujuran, ketidakakuratan dan kctidakadilan dari wartawan atau jurnalis dan para redaksinya serta kurangnya kcsadaran jcndcr di antara mcrcka %K pencitraan perempuan ; bias jender %D 2003 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib31227