%0 Thesis %9 Skripsi %A Miss Haning Arwae, NIM. 99414269 %B FAKULTAS TARBIYAH %D 2003 %F digilib:31297 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K Metode Belajar Membaca Al Qur'an %P 77 %T Pengajaran Membaca Dan Menulis Al Qur’an Dalam Meningkatkan Rasa Beragama di Panti Asuhan Yatim Putri Islam Giwangan Yogyakarta %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31297/ %X PENGAJARAN MEMBACA DAN MENULIS AL QUR’AN DALAM MENINGKATKAN RASA BERAGAMA DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI ISLAM GIWANGAN YOGYAKARTA MISS HANING ARWAE NIM. 99414269 Al Qur’an memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menanamkan aqidah yang kuat pada jiwa anak. Saat ini belum semua umat Islam mampu membaca dan menulis Al Qur’an. Kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan menyelenggarakan sebuah model pendidikan belajar Al Qur’an yang dikelola secara professional. Di Panti Asuhan Yatim Putri Islam Giwangan anak-anak asuhnya diberi kebebasan dalam pendidikan formalnya, sementara pendidikan non formal dip anti adalah Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Ketrampilan. Dari latar belakang tersebut di atas, penulis ingin meneliti tentang bagaimana proses pengajaran membaca dan menulis Al Qur’an di Panti Asuhan Yatim Putri Islam Giwangan Yogyakarta dan mengetahui metode faktor pendukung dan penghambat, serta hasil usaha yang dilakukan di panti asuhan ini. Subyek penelitian ini adalah pimpinan panti, pengasuh, guru, dan anak asuh. Metode pengumpulan data yang digunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Data dianalisis mengguakan metode diskriptif analitis dengan kerangka berfikir deduktif dan induktif. Hasil penelitian ini adalah 1. Model belajar mengajar di Panti Asuhan ini adalah program tambahan guna menunjang keberhasilan program pengembangan keagamaan anak asuh. Materi yang diberikan adalah membaca dan menulis Al Qur’an, fiqih, akhlaq, hadist, sejarah dan tafsir dengan metode latihan, ceramah dan Tanya jawab. 2. Rata-rata anak asuh mampu membaca dan menulis Al Qur’an dari Juz Amma sampai Khatam Al Qur’an. 3. Banyak factor pendukung keberhasilan dalam program ini diantaranya kerjasama antara Panti Asuhan dan Pemerintah DIY; kerjasama pimpinan panti, pengurus, guru dan anak asuh; kerjasama tokoh-tokoh masyarakat. %Z PEMBIMBING : Drs. H. Soejadi, M. Pd.