eprintid: 31348 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/03/13/48 datestamp: 2018-11-01 02:12:11 lastmod: 2018-11-01 02:12:11 status_changed: 2018-11-01 02:12:11 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: AHMAD KAMAL, NIM. 99363450 title: KONSEP MAQASID ASY-SYARI’AH ANTARA AL-GAZALI DAN ASY-SYATIBI (TINJAUAN SOSIAL HISTORIS) ispublished: pub subjects: il_huk divisions: il_hum full_text_status: restricted keywords: Al-Gazali, Ihtikar dan teori ekonomi note: AGUS MUHAMMAD NAJIB, S. Ag, M. Ag abstract: Kajian tentang Maqasid Asy-Syari’ah (tujuan hukum) mendapat perhatian dan tempat istimewa di hati ulama usul dan pakar hukum Islam terkemuka karena mereka menempatkan maqasid asy-syari’ah sebagai landasan filosofis dalam menemukan hukum. Mengenai hal ini, al-Gazali adalah ulama Usul al-Fiqh kedua setelah imam al-Haramain yang bicara tentang maqasid asy-syari’ah jauh sebelum Asy-Syatibi. Dalam kaitannya dengan kajian maqasid asy-syari’ah ini asy-Syatibi merupakan generasi kelima. Kelebihan pengembangan hukum Islam dengan pendekatan maqasid asy-syari’ah dibanding dengan pendekatan kebahasaan adalah hukum Islam akan nampak lebih luwes dan fleksibel karena pendekatan ini akan menghasilkan hukum Islam yang bersifat kontekstual. Maqasid Asy-Syari’ah merupakan dasar syari’ah dan tidak boleh didasarkan pada dalil zanni, sebab apabila boleh maka syari’ah baik yang prinsip maupun yang teknis (furu’) akan zanni dan ini batil. Jadi maqasid asy-syari’ah harus didasarkan pada dalil yang qat’i . Dari penelitian seksama terhadap teks yang dzahir, ‘amm, mutlaq, muqoyyad dan juz’i dalam berbagai kasus dan peristiwa dalam tiap bab fiqh dapat disimpulkan bahwa seluruh dalil syari’at berkisar pada upaya memelihara dan melindungi maqasid asy-syari’ah. Peneilitian ini menggunakan metode pendekatan normatif, yakni sebuah pendekatan yang diarahkan untuk menilai suatu persoalan baik atau buruk, benar atau salah terhadap pandangan al-Gazali tentang Ihtikar. Persoalan ini kemudian dianalisa dengan menggunakan tinjauan al-Maqsid al-Syar’iyyah dan qaidah fiqhiyah. Dari permasalahan ini dapat disimpulkan bahwa pandangan al-Gazali tentang Ihtikar atau penimbunan makanan pokok masih relevan dengan konsep teori ekonomi modern saat ini terutama tentang konsep pasar (market mechanism) yang didalamnya terdapat teori penawaran dan permintaan, teori nilai guna (utility) terutama konsep nilai guna marginal date: 2003-03-22 date_type: published pages: 121 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: AHMAD KAMAL, NIM. 99363450 (2003) KONSEP MAQASID ASY-SYARI’AH ANTARA AL-GAZALI DAN ASY-SYATIBI (TINJAUAN SOSIAL HISTORIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31348/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31348/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf