eprintid: 31361
rev_number: 10
eprint_status: archive
userid: 6
dir: disk0/00/03/13/61
datestamp: 2018-11-01 06:51:03
lastmod: 2018-11-01 06:51:03
status_changed: 2018-11-01 06:51:03
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: IIN NURMALIA, NIM 13210030
title: HABIB RIZIEQ DI MATA MEDIA
(ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS YANG MELIBATKAN HABIB
RIZIEQ DARI PENODAAN PANCASILA SAMPAI DUGAAN PENYEROBOTAN
TANAH DI MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA EDISI JANUARI 2017)
ispublished: pub
subjects: KD
divisions: jur_kpi
full_text_status: restricted
keywords: Analisis Framing, Habib Rizieq, Republika, Media Indonesia
note: Dr. Khadiq, S.Ag., M.Hum.
abstract: Iin Nurmalia (13210030), 2018, Penelitian yang berjudul HABIB RIZIEQ
DI MATA MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS YANG
MELIBATKAN HABIB RIZIEQ DARI PENODAAN PANCASILA SAMPAI
DUGAAN PENYEROBOTAN TANAH DI MEDIA INDONESIA DAN
REPUBLIKA EDISI JANUARI 2017) bertujuan untuk mengetahui bagaiman
framing yang dilakukan Republika dan Media Indonesia dalam melakukan
pemberitaan dalam banyak kasus yang melibatkan Habib Rizieq selama Januari
2017.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis framing model
Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, berdasarkan empat struktur analisis yakni,
sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diambi dari naskah berita di Republika
dan Media Indonesia edisi Januari 2018 sebanyak empatbelas berita.
Kedua media massa tersebut mempunyai ideologi yang berbeda sehingga
berpengaruh terhadap pemberitaan yang ditampilkan. Kesimpulan dalam
pemberitaan ini adalah Republika melihat pemberitaan Habib Rizieq tersebut
sebagai kasus hukum dimana pihak kepolisian harus dapat menindak lajuti kasus
tersebut dengan obyektif dan melihat semua fakta yang ada. Republika cenderung
berhati hati dengan menampilkan semua sumber pernyataan baik yang pro, kontra
maupun netral. Sedangkan Media Indonesia cenderung menonjolkan kasus Habib
Rizieq secara berani dan meminta pihak kepolisian untuk mendorong kasus tersebut
segera terselesaikan. Terlihat melalui sebagian besar pemberitaanya Media
Indonesia berpihak kepada kepolisian dalam mengungkapkan kasus yang
melibatkan Habib Rizieq dari pemilihan narasumber yang digunakan. Republika
memandang kasus Habib Rizieq sebagai kasus hukum sedangkan Media Indonesia
memandang kasus Habib Rizieq sebagai politik. Hal tersebut menunjukan bahwa
setiap media mempunyai cara kerjanya masing-masing yang dipengaruhi oleh
ideologi media tersebut dan konstruksi yang ingin ditampilkan kepada khalayak.
Kata Kunci : Analisis Framing, Habib Rizieq, Republika, Media Indonesia
date: 2018-03-07
date_type: published
pages: 205
institution: UIN Sunan Kalijaga
department: Fakultas Dakwah dan Komunikasi
thesis_type: skripsi
thesis_name: other
citation:   IIN NURMALIA, NIM 13210030  (2018) HABIB RIZIEQ DI MATA MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS YANG MELIBATKAN HABIB RIZIEQ DARI PENODAAN PANCASILA SAMPAI DUGAAN PENYEROBOTAN TANAH DI MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA EDISI JANUARI 2017).  Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31361/1/13210030_BAB%20I_BAB%20IV_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31361/2/13210030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf