eprintid: 31390 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/03/13/90 datestamp: 2018-11-06 04:57:54 lastmod: 2022-12-22 22:33:48 status_changed: 2022-12-22 22:33:48 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: UMI SALAMAH, NIM: 98383016 title: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELl KAYU JATI DI PENGGERGAJIAN "IDOLA" JAMBU TIMUR MLONGGO JEPARA ispublished: pub subjects: muamalat divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: Jual beli kayu ; Penggergajian Idola ; Hukum Islam note: 1. Drs. Ibnu Qizam, SE., M.Si 2. Dr. Ainur Rofiq, M. Ag abstract: Dalam hal jual beli, Islam telah menentukan aturan-aturan hukumnya seperti telah diungkapkan oleh para ahli fiqh, baik mengenai rukun, syarat, maupun bentuk jual beli yang diperbolehkan atau pun tidak diperbolehkan. Semua itu dapat kita jumpai dalam kajian kitab-kitab fiqh. Oleh karena itu, dalam prakteknya harus dikerjakan secara konsekuen dan memberikan manfaat bagi yang bersangkutan, tetapi adakalanya juga dalam praktek jual beli itu ada penyimpangan-penyimpangan dari aturan hukum yang ditetapkan. Penelitian ini membahas tentang bagaimana tinjauan hukurn Islam terhadap jual beli kayu jati di penggergajian "IDOLA" Jambu Timur Mlonggo Jepara dan bagaimana cara penyelesaian wanprestasi yang dilakukan pembeli dalam perjanjian jual beli kayu jati di penggergajian "IDOLA" dan apakah penyelesaian wanprestasi terse but sudah sesuai dengan hukum Islam?. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode interview dan metode observasi. Penelitian ini menyimpulkan: praktek jual bdi kayu jati di penggergajian "IDOLA" telah memenuhi syarat-syarat dan rukun yang telah ditetapkan dalam hukum Islam, baik itu syarat-syarat dan rukun yang ditinjau dari jual beli secara urnurn maupun syarat-syarat dan rukun yang ditetapkan pada jual beli dengan pembayaran ditunda. Jadi, praktek jual beli kayu jati di penggergajian "IDOLA" adalah sah menurut hukum Islam. Cara-cara yang ditempuh oleh kreditur/penjual dalam menyelesaikan wanprestasi yang terjadi dalam jual beli kay-u jati di penggergajian "IDOLA" adalah dengan cara memberikan teguran 1 apabila 3 kali berturut-turut debitur tidak melaksanakan kewajibannya. Memberikan teguran II jika tetap tidak melaksanakan kewajibannya. Setelah jangka wak"tu 5 bulan yang diberikan kepada debitur, pihak debitur tetap tidak melakukan kewajibannya, maka kreditur mengarnbil tindakan tegas yang berupa penyitaa..1 terhadap barang-barang berharga milik debitur. I3arang-barang berharga tersebut kemudian dijual dan digunakan untuk menutupi/ membayar hutang-hutang debitur kepada kreditur. Penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh pihak kreditur itu telah sebanding dengan apa yang dilakukan oleh debitur, sehingga masing-masing pihak: tidak ada yang merasa dirugikan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Islam dalam menyelesaikan suatu perselisihan yang terjadi antar sesama manusia. date: 2003-07-28 date_type: published pages: 82 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: UMI SALAMAH, NIM: 98383016 (2003) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELl KAYU JATI DI PENGGERGAJIAN "IDOLA" JAMBU TIMUR MLONGGO JEPARA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31390/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31390/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf