%0 Thesis %9 Skripsi %A NURUL QAMARIYAH, NIM. 13540071 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2018 %F digilib:31454 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Solidaritas Sosial, Lalabet, Desa Gapura Tengah %T SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI LALABET JENAZAH PADA MASYARAKAT DESA GAPURA TENGAH, KECAMATAN GAPURA, KABUPATEN SUMENEP-MADURA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31454/ %X Setiap terjadi musibah kematian masyarakat Desa Gapura Tengah selalu menyelenggarakan tradisi Lalabet. Tradisi ini bagi masyarakat Desa Gapura Tengah disamping bertujuan untuk ikut belasungkawa pada keluarga yang sedang ditimpa musibah kematian juga bertujuan untuk membantu pihak yang ditimpa musibah kematian dalam menyelenggarakan selamatan kematian. Penelitian ini berjudul Solidaritas Sosial Dalam Tradisi Lalabet Jenazah Pada Masyarakat Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep-Madura. Rumusan masalah penelitian yakni bagaimana gambaran tradisi Lalabet di Desa Gapura Tengah, serta bagaimana tradisi Lalabet membentuk solidaritas sosial di Desa Gapura Tengah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tradisi Lalabet di Desa Gapura Tengah dan untuk mengetahui tradisi Lalabet dalam membentuk solidaritas sosial masyarakat di Desa Gapura Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan atau melukiskan suatu kenyataan sosial dalam masyarakat setempat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap orang-orang yang dijadikan informan, yaitu masyarakat setempat, tokoh agama/adat masyarakat di Desa Gapura Tengah yang melaksanakan tradisi Lalabet. Metode ini menjadi langkah awal bagi peneliti untuk melihat, mengamati serta menyelidiki fakta-fakta yang terjadi di Desa Gapura Tengah. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa masyarakat di Desa Gapura Tengah tergolong memiliki solidaritas sosial yang tinggi dalam melakukan tradisi Lalabet. Masyarakat Desa Gapura Tengah saling berpartisipasi dalam mensukseskan acara tradisi Lalabet dan mengesampingkan pekerjaan pribadinya. Ada beberapa faktor yang bisa memperlancar dan menghambat solidaritas sosial dalam melakukan kegiatan tradisi Lalabet. Faktor yang memperlancar tradisi Lalabet diantaranya kesadaran diri, peran tokoh agama/adat, lingkungan, keluarga, dan kebiasaan masyarakat di Desa Gapura Tengah. Adapun faktor yang dapat menghambat tradisi Lalabet yakni cuaca dan sakit. %Z Dr. Masroer, S. Ag., M.Si