@phdthesis{digilib31483,
           month = {January},
           title = {PENGARUH HUKUMAN DISIPLIN BERBAHASA DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS TIGA EKSPERIMEN DI PONDOK MODERN ARRISALAH, BAKALAN, SLAHUNG, PONOROGO},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA},
          author = {NIM. 00420144 OMAR NUDIK},
            year = {2004},
            note = {Drs. Nazri Syakur, M.A},
        keywords = {Hukuman Disiplin Berbahasa, Hasil Belajar, Teori Behaviorisme},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31483/},
        abstract = {Bahasa merupakan alat komunikasi utama untuk menyampaikan ide, fikiran, gagasan, ekspresi dan perasaannya. Untuk mencapai tujuan pengajaran Bahasa Arab, maka diterapkan disiplin berbahasa, dimana ketentuan hukuman pelanggaran berbeda-beda sesuai masa belajar santri yang telah dicapai di Pondok Modern Arrisalah dan bagi santri yang mengikuti disiplin dapat melaksanakan aktivitas selanjutnya tanpa ada tekanan dan hambatan serta dapat dijadikan sebagai calon pengurus bahasa pada saat kelas akhir (awal kelas enam) hal ini merupakan stimulus-respon bagi siswa sebagai pendorong belajar berbahasa Arab. Dalam teori aliran Behaviorisme, fakta di lapangan masih terdapat pengaruh positif dan negativ terhadap santri yang disajikan hukuman, hal ini dapat mengakibatkan pengaruh belajar santri baik perilaku sehari-hari dalam berkomunikasi berbahasa Arab maupun pengaruh emosinya berakibat dendam dan bersifat pesimis dalam proses belajar Bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep hukuman dalam aliran Berhaviorisme dan untuk mengetahui relevansi konsep hukuman yang diterapkan bagi peserta didik pada masa pendidikan sekarang. Jenis penelitian yang diambil yaitu penelitian lapangan. Metode pengumpulan data menggunakan metode interview, metode observasi, metode angket/ kuesioner, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hukum disiplin berbahasa Arab berpengaruh terhadap tinggi rendahnya nilai belajar siswa bahasa Arab dan ada kecenderungan siswa akibat penerapan hukuman mengalami peningkatan kemampuan berkomunikasi bahasa Arab.}
}