@phdthesis{digilib31556, month = {June}, title = {STUDI ETNOGRAFIS LANSIA AKTIF DI DUSUN BUNGMANIS, DESA PUCANGANOM, KECAMATAN RONGKOP, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 13250075 APRIANI DWI ASTUTI}, year = {2018}, note = {Andayani, SIP, MSW.}, keywords = {Aktivitas, Lansia Aktif, Studi Etnografi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31556/}, abstract = {Besarnya jumlah lansia tentu menjadi sebuah aset negara apabila lansia tumbuh secara sehat, aktif dan produktif. Tentunya setiap lansia memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya tanpa harus memandang usia, status sosial, dan lain sebagainya. Hal tersebut dibuktikan dengan para lansia aktif yang masih melakukan aktivitas produktif guna memenuhi kebutuhan hidupnya agar dapat membantu diri dan keluarga sehingga tidak lagi menjadi beban orang lain. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas lansia aktif di Dusun Bungmanis, Desa Pucanganom, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dilihat dari aspek sosial, fisik, emosional, dan spiritual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Peneliti menggunakan teknik penggambilan sampel yaitu purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Validitas data akan dilihat dengan menggunakan teknik triangulasi data, sedangkan analisis data melalui tiga proses yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas lansia aktif dapat dilihat dari empat aspek, yaitu sosial, fisik, emosional, dan spiritual. Pada aspek hubungan sosial, fisik, dan emosional lansia aktif telah berjalan dengan baik. Namun terdapat dua poin yaitu intimasi pada aspek fisik dan aspek spiritual belum terpenuhi dengan baik. Meskipun dua poin tersebut belum dapat terpenuhi dengan baik, tidak memberikan pengaruh terhadap aspek sosial, fisik, dan emosional secara keseluruhan sehingga lansia aktif tetap dapat melaksanakan aktivitasnya dengan baik.} }