@phdthesis{digilib31600,
           month = {May},
           title = {ANALISIS SWOT PADA BMT SYUHADA YOGYAKARTA
TAHUN 2017},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.  13820123 BIHARUDIN ZAKKI ZAMZAMI},
            year = {2018},
        keywords = {BMT, analisis SWOT, faktor internal, faktor eksternal, strategi bersaing},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31600/},
        abstract = {In its performance, sharia institutions especially Baitul Mal wa Tamwil will certainly
obtain various kinds of competition with other financial institutions either have bigger funds,
especially conventional or fellow sharia institutions themselves. This research was conducted
on BMT Syuhada Yogyakarta to find out the competing strategy according to the situation
contained in BMT by using competitive analysis of SWOT, that is an analysis conducted on
internal and external factors on BMT Syuhada Yogyakarta in order to be more competitive.
The results of this study include internal factors in determining competitive strategies in
BMT Syuhada Yogyakarta consists of strengths include: good governance and culture of
sharia institutions, a positive investment climate, a good contribution to micro-enterprises,
can reduce the opportunities of moneylenders to take customers, giving opportunities for
small entrepreneurs in business development. And the disadvantages include: limited places,
coverage of customers who are still not extensive, the accuracy of working hours are still
lacking. External factors in determining competitive strategy in BMT Syuhada Yogyakarta
consists of opportunities: the potential customers around the area of the Mosque of Syuhada,
the cooperation with the school Syuhada in providing savings products of students, the
prospective customers consisting of small traders around mosque environment. And threats
include: the presence of other institutions such as conventional banking institutions that have
more working hours and capital, the assumption of a profit-sharing system whose value is
greater than conventional interest, the existence of some bad loans that hamper the target
revenue. The strategy that can be used is Growth (growth). ( INDONESIA )  
Dalam kinerjanya, lembaga syariah terutama Baitul Mal wa Tamwil pasti akan
memperoleh berbagai macam persaingan dengan lembaga keuangan lain baik yang
mempunyai dana lebih besar terutama yang konvensional atau sesama lembaga syariah itu
sendiri. Penelitian ini dilakukan terhadap BMT Syuhada Yogyakarta untuk mengetahui
strategi bersaing yang sesuai dengan keadaan yang terdapat di dalam BMT dengan
menggunakan analisis bersaing SWOT, yaitu suatu analisis yang dilakukan terhadap faktorfaktor
internal dan eksternal pada BMT Syuhada Yogyakarta supaya dapat lebih bersaing.
Hasil penelitian ini meliputi faktor internal dalam menentukan strategi bersaing pada BMT
Syuhada Yogyakarta terdiri dari kekuatan meliputi : tata kelola dan budaya lembaga syariah
yang baik, iklim investasi yang positif, kontribusi yang baik terhadap usaha mikro, dapat
mengurangi kesempatan para rentenir untuk mengambil nasabah, memberi kesempatan
kepada pengusaha kecil dalam pengembangan usaha. Dan kelemahan yang ada meliputi :
tempat yang terbatas, jangkauan terhadap nasabah yang masih belum luas, ketepatan jam
kerja yang masih kurang. Faktor eksternal dalam menentukan strategi bersaing pada BMT
Syuhada Yogyakarta terdiri dari peluang : adanya nasabah yang potensial di sekitar wilayah
Masjid Syuhada, adanya kerjasama dengan pihak sekolah Syuhada dalam memberikan
produk tabungan siswa, adanya calon-calon nasabah yang terdiri dari pedagang-pedagang
kecil di sekitar lingkungan Masjid. Dan ancaman meliputi : adanya lembaga lain seperti
lembaga perbankan konvensional yang memiliki jam kerja dan permodalan yang lebih besar,
adanya anggapan terhadap sistem bagi hasil yang nilainya lebih besar dibandingkan bunga
konvensional, adanya beberapa kredit macet yang menghambat target pemasukan.
Strategi yang dapat digunakan adalah Growth (pertumbuhan).}
}