%0 Thesis %9 Skripsi %A JENG SARI DEWI, NIM. 11640013 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2018 %F digilib:31662 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Antraknosa, Colletotrichum capsici, mikroba endofit %T UJI ANTAGONIS MIKROBA ENDOFIT DAUN SIRIH (PIPER BETLE L.) DAN DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L) TERHADAP COLLETOTRICHUM CAPSICI PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31662/ %X Tanaman cabai merupakan tanaman semusim yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Salah satu kendala utama dalam produksi tanaman cabai adalah serangan penyakit antraknosa yang disebabkan oleh infeksi jamur Colletotrichum sp. dan Gleosporium sp.Pengendalian penyakit antraknosa menggunakan fungisida memiliki dampak negatif seperti menyebabkan pencemaran lingkungan dan kekebalan penyebab penyakit terhadap fungisida. Salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pengendalian penyakit antraknosa adalah penggunaan mikroba endofit. Mikroba endofit merupakan mikroba yang tumbuh dalam jaringan tanaman pada periode tertentu dan mampu hidup dengan membentuk koloni dalam jaringan tanaman tanpa membahayakan inangnya Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan antagonistis mikroba endofit dari daun sirih (Piper betle L.) dan daun papaya (Carica papaya L.) terhadap jamur Colletotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa pada cabai. Kemampuan antagonistik mikroba endofit terhadap jamur patogen ditunjukkan dengan tebentuknya zona bening pada media uji. Mikroba endofit yang berhasil diisolasi dari dari daun sirih (Piper bettle L.) sebanyak 2 isolat jamur endofit dan 6 isolat bakteri endofit. Hasil uji antagonis memperlihatkan bahwa 1 isolat bakteri endofit yakni isolat S6 dapat menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici. Mikroba endofit yang berhasil diisolasi dari dari daun pepaya (Carica papaya L.) sebanyak 2 isolat jamur endofit dan 3 isolat bekteri endofit. Hasil uji antagonis memperlihatkan bahwa 1 isolat bakteri endofit yakni isolat P2 dan 1 isolat jamur endofit yakni isolat P42 dapat menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici. %Z Dr. Arifah Khusnuryani, S.Si., M.Si