eprintid: 31672 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/03/16/72 datestamp: 2018-11-26 03:12:07 lastmod: 2018-11-26 03:12:07 status_changed: 2018-11-26 03:12:07 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ASLIKH LANA DINA, NIM. 13640038 title: IDENTIFIKASI BAKTERI PENDEGRADASI GLYPHOSATE DARI AREA RIZOSFER TANAMAN KANGKUNG DARAT (IPOMOEA REPTANS POIR.) DAN KEDELAI (GLYCINE MAX L.) ispublished: pub subjects: BB divisions: jur_bio full_text_status: restricted keywords: pestisida organofosfat, glyphosate, bakeri rizosfer, Ipomoea reptans, Glycine max, Bacillus spp note: Jumailatus Solihah, S. Si., M. Biotech abstract: Penggunaan pestisida organofosfat telah mengakibatkan kerusakan yang luas. Salah satu pestisida organofosfat yaitu glyphosate. Glyphosate diserap di humus dan dapat membuat kompleks dengan metal kation (Fe2+, Cu2+, Mn2+, dan Ni2+). Berbagai metode dapat digunakan untuk detoksifikasi pestisida organofosfat diantaranya yaitu metode kimiawi, incineration, dan landfill. Beberapa metode tersebut memiliki sejumlah kelemahan, yaitu produksi sejumlah senyawa asam dan basa yang harus diolah secara kimiawi, leaching pestisida di sekitar area tanah dan air tanah, serta emisi toksik ke lingkungan. Oleh karena itu, metode remediasi menggunakan mikroba mulai dipertimbangkan karena dianggap lebih murah dan ramah lingkungan. Salah satu jenis mikroba yang digunakan adalah bakteri. Bakteri tertentu mampu menghasilkan enzim untuk mendegradasi glyphosate dan menggunakannya sebagai nutrien. Bakteri dengan kemampuan tersebut dapat diisolasi dari area yang tercemar kontaminan glyphosate. Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) dan kedelai (Glycine max) dipilih karena kedua tanaman tersebut umum dijumpai di area persawahan yang merupakan area yang sering terkena paparan pestisida. Interaksi antara bakteri rizosfer dengan tanaman berkaitan erat dengan kemampuan dan komposisi bakteri yang ada. Tanaman kangkung dan kedelai terlebih dahulu diberi perlakuan glyphosate dengan konsentrasi 377 mM (3 L/ha). Bakteri diisolasi pada hari ketujuh setelah pemberian glyphosate di media NA yang mengandung glyphosate 5 mM dan 10 mM. Bakteri yang mampu tumbuh kemudian diseleksi dan dipilih berdasarkan kemampuan pertumbuhannya di media NA + glyphosate 10 mM. Isolat bakteri yang terpilih (Kd4 dan K4) kemudian dilakukan uji degradasi glyphosate di MSM ( Mineral Salt Media) yang mengandung glyphosate 5 mM dan glukosa 50 mg/L. Kedua isolat (Kd4 dan K4) diidentifikasi berdasarkan gen 16S rRNA (parsial) dan kedua isolat tersebut diduga sebagai Bacillus spp. date: 2018-06-23 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ASLIKH LANA DINA, NIM. 13640038 (2018) IDENTIFIKASI BAKTERI PENDEGRADASI GLYPHOSATE DARI AREA RIZOSFER TANAMAN KANGKUNG DARAT (IPOMOEA REPTANS POIR.) DAN KEDELAI (GLYCINE MAX L.). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31672/2/13640038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31672/1/13640038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf