%0 Thesis %9 Skripsi %A Mohammad Ainur Ridlo, NIM. 13120085 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2018 %F digilib:31763 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Industrialisasi, Perubahan Sosial, Masyarakat Islam %P 136 %T INDUSTRIALISASI DAN PERUBAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT ISLAM KOTA GRESIK (1957-1990) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31763/ %X Industrialisasi tampaknya merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan bagi manusia. Industrialisasi diartikan sebagai modernisme di bidang ekonomi yang merubah mata pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Seperti terjadi di kota Gresik, pascaperang kemerdekaan menjadi titik awal mulainya industi di kota Gresik. Hadirnya Semen Gresik telah berhasil membawa industriindustri skala besar berdiri di wilayah sekitarnya, datangnya pabrik-pabrik baru di Gresik menandakan bahwa kota ini sedang mengalami Industrialisai. Industri di kota ini berjalan secara cepat, sehingga Gresik mengarah menjadi kawasan industri baru di Jawa Timur. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka fokus masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya proses industrialisasi di kota Gresik dan perubahan sosial dalam masyarakat Islam sebagai dampak (paket yang incloud) dari industrialisasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu konsep industrialisasi, perubahan sosial dan masyarakat Islam. Metode peneletian yang digunakan adalah metode sejarah, meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: pertama, sebagai dampak ditutupnya pelabuhan utama Gresik, kota ini mengalami kemunduran. Sampai pada masa awal kemerdekaan, taraf kehidupan masyararat di dalamnya masih rendah. Kedua, proses industrialisasi di kota Gresik diawali dengan berdirinya Semen Gresik tahun 1957. Kemudian muncul Petrokima Gresik dan pabrik-pabrik besar lainnya menandai laju Gresik sebagai kawasan industri, disertai dengan cepatnya infrastruktur pelengkap menunjang industri sampai tahun 1990. Ketiga, industrialisasi di kota Gresik memiliki dampak pada perubahan sosial yang cukup berarti bagi masyarakat Islam. Perubahan-perubahan terjadi pada aspek sosial, aspek kultural dan aspek ekologi masyarakarat. Sebagai suatu hal yang baru, industrialisasi membentuk masyarakat industri yang berbeda karakteristiknya dengan masyarakat agraris, dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Disamping itu, kedatangan pabrik-pabrik berskala besar, berpolutan tinggi mengakibatkan kerusakan ekologis di kota Gresik yang berskala kecil. %Z Prof. Dr. H. Dudung Abdurahman, M.Hum.,