TY - THES N1 - Zuhrotul Latifah S. Ag, M.Hum, ID - digilib31764 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31764/ A1 - Tofik Saputro, NIM.: 14120040 Y1 - 2018/04/02/ N2 - Sultan Ageng Tirtayasa merupakan sultan kelima di Kesultanan Banten. Ia mampu membawa Kesultanan Banten ke masa kejayaan dengan kemajuan di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, dan keagamaan. Ia dikenal sebagai pemimpin yang cerdas dan memiliki visi dalam membangun Kesultanan Banten. Hal ini bisa dilihat dari segi diplomasi yang ia lakukan dengan menjalin hubungan dengan kesultanan lain maupun para pedagang asing dalam bentuk politik maupun ekonomi yang sama-sama saling menguntungkan. Penelitian ini berusaha mengkaji tentang strategi kepemimpinan yang dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa yang mampu membawa kesultanan Banten ke masa kejayaan. Untuk menjelaskan permasalahan tersebut, peneliti mengambil tiga rumusan masalah: 1. Bagaimana kondisi kesultanan Banten sebelum masa Sultan Ageng Tirtayasa? 2. Bagaimana kondisi kesultanan Banten pada masa Sultan Ageng Tirtayasa? 3. Apa saja dan bagaimana bentuk-bentuk strategi yang digunakan oleh Sultan Ageng Tirtayasa dalam memimpin Kesultanan Banten?. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan sosio-politik dan menggunakan teori behavioral Robert F. Bakhofer. Penggunaan teori behavioral dimaksudkan untuk menganalisis strategi kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research, yaitu jenis penelitian yang dilakukan pada telaah, pengkajian, dan pembahasan literatur yang terkait dengan pembahasan strategi kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi 4 hal, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi, sehingga akan diperoleh uraian peristiwa yang kronologis dan sistematis yang sesuai dengan fakta sejarah. Berdasarkan penelitian pustaka (library research) yang sudah dilakukan, ditemukan bahwa dalam memimpin Kesultanan Banten, Sultan Ageng Tirtayasa menggunakan 4 strategi yang meliputi, pertama, mengembalikan kewibawaan Kesultanan Banten. Sebelum Sultan Ageng naik tahta menjadi Sultan, Kesultanan Banten mengalami banyak sekali konflik baik dengan Belanda maupun dengan kerajaan lainnya, sehingga untuk membawa kesultanan mencapai masa kejayaan maka Sultan Ageng berusaha mengembalikan kewibawaan Kesultanan Banten. Kedua, besikap terbuka dengan komunikasi. Pada masa Sultan Ageng banyak dilakukan hubungan-hubungan untuk mengembangkan perdagangan di Banten dan memperkokoh kekuatan kesultanan. Ketiga, penentuan posisi untuk mengembangkan Kesultanan Banten. Keempat, sikap pantang menyerah. Keempat strategi tersebut digunakan oleh Sultan Ageng dalam memimpin dan mampu membawa Kesultanan Banten ke masa kejayaannya. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Sultan Ageng Tirtayasa KW - Strategi KW - Kepemimpinan KW - Kesultanan Banten. M1 - skripsi TI - STRATEGI KEPEMIMPINAN SULTAN AGENG TIRTAYASA DI KESULTANAN BANTEN (1651-1683 M) AV - restricted EP - 107 ER -