@unpublished{digilib31777, month = {May}, title = {MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA PADA MASA KEPEMIMPIAN MAHMUDAH MAWARDI TAHUN 1950?1979 M}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM: 14120065 SAMSUNIYAH}, year = {2018}, note = {Dra. Himayatul Ittihaiyah, M. Hum}, keywords = {Organisasi, Kepemimpinan, Perkembangan, Aktifitas, Muslimat NU.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31777/}, abstract = {Penelitian ini mendiskripsikan tentang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tahun 1950- 1979 M yang dipimpin oleh Mahmudah Mawardi. Muslimat NU pada saat itu mengalami perkembangan yang cukup siginifikan dari pada sebelumnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana kondisi Muslimat NU sebelum kepemimpinan Mahmudah Mawardi? dan bagaimana perkembangan Muslimat NU pada masa kepemimpinan Mahmudah Mawardi?. Dalam bidang pendidikan Muslimat NU mengadakan sekolah formal dan non formal. Hal ini berkaitan dengan program Muslimat NU yaitu pemberantasan buta huruf. Dalam bidang keagamaan, Muslimat NU secara rutin mengadakan pengajian yang dilaksankan pada hari-hari tertentu saja dan pengajian umum. Adapun dalam bidang sosial, Muslimat NU mendirikan yayasan kesejahteraan Muslimat NU pada 11 Juni 1963. Yayasan tersebut secara khusus menangani program-program Muslimat NU yang bergerak dalam bidang sosial. Pada saat pemerintah mengeluarkan program Keluarga Berencana (KB), Muslimat NU memberikan respon yang positif dan aktif dalam mensukseskan program tersebut. Dalam bidang politik Muslimat NU yang memperjuangkan adanya UU tentang perkawinan yang tidak melanggar syariat Islam dan melindungi kaum perempuan. Penelitian ini berusaha untuk membahas mengenai perkembangan aktivitas Muslimat NU pada tahun 1950-1979 M yang dipimpin oleh Mahmudah Mawardi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi dengan teori struktural-fungsional yang dikembangkan oleh Talcott Parsons. Penggunaan teori tersebut dimaksudkan untuk menganalisis mengenai hubungan antara, individu dan individu di internal aktifitas Muslimat NU, PBNU, dan pemerintah dengan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi empat langkah yaitu: heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan) Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Muslimat NU pada masa kepemimpinan Mahmudah Mawardi mengalami kemajuan yang pesat, hal ini didukung oleh anggotanya dalam mengembangkan organisasi. Selain itu aktivisme yang dilakukan tidak lepas dari dukungan PBNU sebagai organisasi induknya, yang juga selalu aktif mendukung program pemerintah.} }