@phdthesis{digilib31815, month = {June}, title = {PENGARUH METODE STRUKTUR ANALITIK SINTETIK (SAS) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN KELAS I DI SD MUHAMMADIYAH KLECO 1 YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 14480038 SITI AMINAH}, year = {2018}, note = {Fitri Yuliawati M.Pd}, keywords = {Metode SAS, dan Kemampuan Membaca permulaan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31815/}, abstract = {Siti Aminah "Pengaruh Metode Sturuktur Analitik Sintetik (SAS) Pada Kemampuan Membaca Permulaan di Kelas I di SD Muhammadiyah Kleco 1 Yogyakarta". Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018. Membaca merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis, yang reseptif. Disebut reseptif karena dengan membaca seseorang akan dapat memperoleh informasi ilmu pengetahuan dan pengalaman-pengalaman baru. semua yang diperoleh melalui bacaan itu akan memungkinkan orang tersebut mampu mempertinggi daya pikirnya, mempertajam pandangannya, dan memperluas wawasannya. Dengan demikian maka kegiatan membaca merupakan kegiatan yang sangat diperlukan oleh siapapun. Namun hasil dari observasi dilapangan peneliti menemukan masih banyak terdapat anak-anak yang mengalami kendala dalam proses membaca, di kelas 1 SD Muhammadiyah Kleco. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa dikelas dasar diantaranya yakni menggunakan metode SAS (Struktur Analitik Sintetik). Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui Adakah terdapat perbedaan pengaruh penggunaan metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) pada kemampuan membaca permulaan dengan metode konvensional Desain penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas I berjumalah 155 orang dan menggunakan Cluster sampling. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes membaca. Analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik yaitu uji-t, dan uji normalized gain (N-gain). Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran membaca antara menggunakan metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) dengan pembelajaran konvensional, hal ini di buktikan dengan menggunakan uji t dengan pengambilan keputusan menujukan taraf signifikansi (sig. 2-tailed) = 0,000 ? = (0,05), yang artinya Ha diterima sehingga dapat perbedaan antara rata-rata kemampuan membaca permulaan kelas eksperimen dan kontrol. Peningkatan nilai N-gain sebesar 0.83 dengan klasifikasi tinggi hal ini membuktikan pengggunaa Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan.} }