%0 Thesis %9 Masters %A Muchamad Agus Slamet Wahyudi, NIM. 1520311009 %B Pascasarjana %D 2018 %F digilib:31982 %I UIN Sunan Kalijaga %K Strategi dan Metode Bimbingan dan Konseling Islam, Anak Jalanan, Rumah Singgah dan Belajar %P 183 %T STRATEGI DAN METODE BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM PADA ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH DAN BELAJAR DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31982/ %X Muchamad Agus Slamet Wahyudi. Strategi Dan Metode Bimbingan dan Konseling Islam pada Anak Jalanan Di Rumah Singgah dan Belajar Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta. Tesis, Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies dengan konsentrasi Bimbingan dan Konseling Islam, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Pembimbing: Dr. Hamdan Daulay, M.Si. M.A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi, efektifitas, layanan dan hambatan dalam memberikan Bimbingan dan Konseling kepada anak jalanan di rumah singgah dan belajar Diponegoro. Adapun manfaat penelitian ini adalah menambah satu khazanah keilmuan baru di bidang Bimbingan dan Konseling pada anak jalanan. Model penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dengan subjek penelitian adalah pengelola Rumah Singgah dan Belajar Diponegoro, serta anak jalanan yang tinggal di Rumah Singgah dan Belajar Diponegoro. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi dengan membandingkan hasil wawancara dengan data pengamatan serta dokumentasi yang didapat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bimbingan dan Konseling Islam terimplementasi terhadap anak jalanan yang masih dalam binaan rumah singgah dan belajar diponegoro. Terbukti dengan konselor mengefektifitaskan layanan Konseling melalui tiga tahap, yaitu: 1) tahap awal penjangkauan, 2) tahap pembinaan di rumah singgah dan 3) tahap pengembalian jika usia anak melebihi 18 tahun. Konseling yang diberikan menggunakan teknik behavior dan Konseling realitas. Teknik behavior sendiri menggunakan treatment modelling sebagai sarana langkah pengubahan serta reward dan punishment agar anak jalanan tidak bertindak seenaknya sendiri. Konseling realitas diberikan agar anak mempunyai pilihan kehidupan yang lebih baik, serta pola pikir hidup tertata dengan keluarga. Adapun hambatan yang dialami konselor adalah hambatan finansial, karena terkait biaya sehari-hari yang masih swadaya sendiri, selanjutnya stereotip warga sekitar terhadap anak jalanan yang mempunyai anggapan bahwa anak jalanan adalah anak yang marginal. Kondisi mental anak jalanan yang belum stabil membuat anak jalanan yang sudah di rumah singgah rentan untuk kabur dari rumah singgah untuk kembali tinggal ke jalanan. Masih sulitnya memutus mata rantai anak jalanan dengan teman-teman jalanan bahkan preman jalanan merupakan satu hambatan tersendiri, yang membuat anak dapat mudah kembali ke jalanan. Kata Kunci: Strategi dan Metode Bimbingan dan Konseling Islam, Anak Jalanan, Rumah Singgah dan Belajar %Z Dr. Hamdan Daulay, M.Si. M.A.