%0 Thesis
%9 Masters
%A SUSANTA, NIM. 1520011021
%B PASCASARJANA
%D 2018
%F digilib:32020
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Kesehatan KPM, PKH, Petugas Kesehatan Bayat
%P 108
%T PERAN PENDAMPING DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN DI PUSKESMAS BAYAT KABUPATEN KLATEN
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32020/
%X Tesis ini berjudul Peran Pendamping Program Keluarga Harapan dalam  bidang kesehatan di Puskesmas Bayat. Judul tesis tersebut dilatarbelakangi  sebuah bentuk keberhasilan Keluarga Penerima Manfaat dalam menjaga kesehatan anak dan keluarganya, terlihat dari keaktifan Keluarga Penerima  Manfaat dalam melaksanakan program-program kesehatan yang diadakan oleh  puskesmas serta program yang diadakan oleh pendamping PKH Kecamatan  Bayat. seperti rajin menimbangkan anaknya di posyandu, senam untuk ibu hamil,  penyuluhan kesehatan oleh pendamping PKH Kecamatan Bayat. Terbukti kini anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik, menurunnya angka gizi buruk pada balita, menurunnya angka kematian ibu dan anak pada proses persalinan di  Bayat. Untuk menjawab penelitian tersebut peneliti melakukan pendekatan  deskriptif kualitatif dengan subjek pelaksana PKH yaitu pendamping PKH,  observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan yang diambil berjumlah 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan PKH sebagai unit pengelola telah dapat  melaksanakan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya dengan baik. PKH Kecamatan  Bayat mampu menciptakan sinergitas kerja sehingga dapat menciptakan mekanisme kerja yang sesuai dengan birokrasi kerja yang efektif dan efisien.  Kegiatan pendukung juga telah dilakukan guna menunjang keberhasilan program.  Dari sisi KPM, tingkat kepatuhan dan komitmen terbukti menunjukkan  keberhasilan program bagi keluarga miskin. Hal tersebut sebagai bentuk kerja keras PKH pendamping sebagai fasilitator, mediator, koordinator dan advokasi  sosial sehingga menjadi inti keberhasilan program. Meskipun disadari ada beberapa kendala yang dihadapi pendamping antara lain KPM tidak datang ke layanan faskes, peserta merantau keluar kota dan respon materi tentang kesehatan kurang diperhatikan.
%Z Dr. Hj. Sri Harini, Sg. MSi,