eprintid: 32047 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/03/20/47 datestamp: 2018-12-31 09:01:04 lastmod: 2018-12-31 09:01:04 status_changed: 2018-12-31 09:01:04 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Muhammad Syakur, NIM: 1620311025 title: KONSTRUKSI AKAD ASURANSI SYARIAH FATWA DSN-MUI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN SYARIAH KONTEMPORER MUSTHAFA AHMAD AZ-ZARQA’ ispublished: pub subjects: bis_sya divisions: bisn_syar full_text_status: restricted keywords: Asuransi syariah, MUSTHAFA AHMAD AZ-ZARQA’ note: Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A. abstract: Akad atau perjanjian sebagai tali penghubung kehendak para pihak selalu mengalami perkembangan dari zaman ke zaman sesuai hajat kebutuhan yang menjadi tuntutannya. Kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan jaminan keamanan dari risiko bisnis atau lainnya melahirkan konsep bisnis baru yaitu asuransi. Akad asuransi, dilihat dari perspektif hukum perjanjian syariah telah memicu perbedaan pendapat diantara ahli hukum Islam. Perdebatan yang panjang melahirkan sistem asuransi syariah di Indonesia yang dikonsep dan difatwakan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam fatwa DSN-MUI tentang Asuransi Syariah, konsep tujuan akad asuransi yang menjadi dasar pembentukan akad baru asuransi syariah belum tampak. Akad-akad bernama justru dijadikan sebagai pengganti dari tujuan asuransi yang sebenarnya. Penggantian dasar tujuan asuransi dengan akad-akad bernama ini menjadi permasalahan baru, di mana akad-akad bernama sudah mempunyai tujuan akad sendiri-sendiri, tidak mungkin dijadikan tujuan asuransi. Latar belakang ini telah menginspirasi penulis untuk meneliti konstruksi akad asuransi syariah dalam tesis berjudul Konstruksi Akad Asuransi Syariah Fatwa DSN-MUI Dalam Perspektif Hukum Perjanjian Syariah Kontemporer Musthafa Ahmad Az-Zarqa’. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (liberary research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu merupakan penelitian yang lebih mengutamakan pada masalah proses dan makna atau persepsi. Pendekatan lain yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan komparatif, yaitu sebuah cara atau metode untuk memahami dan mengetahui sesuatu (ilmu) dengan menggunakan upaya perbandingan dua atau lebih objek kajian Dari perspektif hukum perjanjian syariah kontemporer Musthafa Ahmad Az-Zarqa’, tujuan akad (maudhu’ al-’aqd) asuransi adalah tukar-menukar (mu’awwaḍah) yang berupa pelimpahan risiko dari peserta kepada pihak perusahaan asuransi dengan imbalan premi-premi yang dibayarkan para peserta kepada perusahaan. Imbalan nyata dalam asuransi adalah keamanan yang dirasakan oleh peserta asuransi untuk setiap premi yang dibayarkannya. Analisa penulis menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara asuransi syariah produk fatwa DSN-MUI dengan hukum perjanjian kontemporer Musthafa Ahmad Az- Zarqa’terkait tujuan akad dan skema mudharabah. Akad mudharabah, musyarakah dan tabarru’ di dalam asuransi syariah fatwa DSN-MUI dapat menampung bentuk tujuan akad asuransi syariah. date: 2018-04-27 date_type: published pages: 130 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Pascasarjana thesis_type: masters thesis_name: other citation: Muhammad Syakur, NIM: 1620311025 (2018) KONSTRUKSI AKAD ASURANSI SYARIAH FATWA DSN-MUI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN SYARIAH KONTEMPORER MUSTHAFA AHMAD AZ-ZARQA’. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32047/1/1620311025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32047/2/1620311025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf