@mastersthesis{digilib32249, month = {May}, title = {PEMBIASAAN MENDENGARKAN SYAIR RELIGIUS MELALUI TRADISI PEURATEB ANEUK DODAIDI UNTUK ANAK USIA 0-3 TAHUN DI ACEH (STUDI KASUS DI DARUSSALAM, ACEH BESAR, PROVINSI ACEH)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 1620430023 AZIZAH USWATUN HASANAH AM}, year = {2018}, note = {Dr. Sangkot Sirait, M.Ag,}, keywords = {Pembiasaan Mendengarkan, Syair Religius, Tradisi Dodaidi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32249/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembiasaan mendengarkan syair religious melalui tradisi dodaidi bagi anak usia 0-3 tahun, mengetahui dampak bagi anak usia 0-3 tahun yang dibiasakan tidur dengan mendengarkan syair peurateb aneuk dodaidi dan untuk mengetahui nilai-nilai religius yang terkandung dalam syair peurateb aneuk dodaidi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Analisis data kualitatif menggunakan analisis data model Miles dan Huberman, dimana data yang diperoleh harus diproses dan dianalisis melalui tiga kegiatan analisis, yaitu reduksi data, data display, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pembiasaan mendengarkan syair religius dalam tradisi dodaidi dilakukan dengan bentuk pembiasaan tidak terprogram, yaitu bentuk pembiasaan yang dilakukan dengan bentuk berikut: Pertama, Rutin. Artinya bahwa palaksanaan tradisi dodaidi dilakukan terjadwal, yaitu pada setiap kali anak akan ditidurkan dalam ayunan. Kedua, Spontan. artinya pembiasaan yang tidak terjadwal dalam kejadian khusus, yaitu ketika ibu mengucapkan secara spontan kalimah thayyibah atau Laailaahaillallah, atau dalam bentuk syair sesuai dengan kondisi anak. dan Ketiga, Keteladanan. Artinya pembiasaan yang diberikan dalam kegiatan sehari-hari, yaitu ketika ibunya selalu membiasakan perkataan yang baik dalam melantukan syair religius dodaidi secara berulang-ulang disetiap kali anak akan tidur. Selanjutnya dampak bagi anak yang tidur dengan mendengarkan dodaidi ia akan tidur dengan cepat dan nyaman, sebagai sarana menanamkan nilai keagamaan dan memperkaya kosakata baru dalam aspek perkembangan bahasa. Dan nilai-nilai yang terkandung dalam syair dodaidi meliputi nilai keTuhanan, ibadah dan akhlak yang diwujudkan dalam bentuk syair lagu menidurkan anak usia 0-3 tahun di kecamatan Darussalam.} }