eprintid: 323
rev_number: 5
eprint_status: archive
userid: 8
dir: disk0/00/00/03/23
datestamp: 2013-04-12 14:32:21
lastmod: 2013-04-12 14:32:41
status_changed: 2012-05-04 16:38:31
type: article
metadata_visibility: show
creators_name: M. AMIN ABDULLAH,  
title: KONSEPSI ETIKA GHAZALI DAN IMMANUEL KANT
ispublished: pub
subjects: jur_alj
divisions: ejour
full_text_status: public
keywords: Ghazali, Ibn Rusdh, Immanuel Kant, asyraqy
abstract: Meskipun para filsuf Muslim  aliran iluminis (asyraqy) sekarang ini mulai meragukan kebenaran tesa yang menyatakan bahwa perkembangan kajian filsafat dalam dunia Muslim telah mengalami kemandegan sejak meninggalnya Ibn Rusdh (1126-1198), namun bagi kita di Indonesia  dan dunia Muslim pada umumnya masih bertanya-tanya apa sebenarnya wujud perkembangan pemkiran konseptual-filosof- selain yang bercorak iluminis- yang telah dikembangkan oleh filsuf Muslim dalam bahasa Persia atau Urdu selama 7 abad sepeninggal Ibn Rusdh. Munculnya pertanyaan tersebut wajar-wajar saja, karena memang masih sedikit sekali informasi yang sampai ketangan kita tentang wujud perkembangan yang dimaksud, nama-nama filsuf-filsuf seperti Nasir al-Din Tusi (1201-1274), Jalal al-Din Dawwani (1427-1502), al-Suhrawardi (1153-1191), Mulla Sudra (1571-1640) nyaris belum terdengar buah karya dan pikirannya di kalangan kita. Bagi kita di dunia timur, Indonesia Khususnya, cuma pemikiran Ghazali lah yang sangat mewarnai cara pandang kita. Begitu dominannya cara pikir model Ghazali, sehingga seluruh aliran teologis ortodok, baik yang konservatif maupun yang modern dirasakan atau tidak selalu berkiblat kepada Ghazali Baik aliran-aliran pemikir skriptualis/tekstualis, mistik, bahkan yang agak berbau rasional sekalipun cenderung memiliki warna cara berpikir yang tipikal Ghazali. Untuk memperoleh kejelasan dan kejernihan format pola berpikir Ghazali yang sementara pihak dituduh sebagai salah satu penyebab kemandegan laju gerakan dinamika gerakan intelektual dalam muslim. Tulisan ini mencoba menghadapkan KONSEPSI pemikiran Ghazali di muka cermin pemikiran Immanuel Kant. 
date: 2008-06-11
publication: /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 45 Th. 1991/
publisher: Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
refereed: TRUE
referencetext: 	Copyright (c) 2008 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

citation:   M. AMIN ABDULLAH,   (2008) KONSEPSI ETIKA GHAZALI DAN IMMANUEL KANT.  /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 45 Th. 1991/.       
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/323/1/NO.1%20AMIN%20ABDULLAH%20KONSEPSI%20ETIKA%20GHAZALI%20DAN%20IMMANUEL%20KANT.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/323/2/lightbox.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/323/3/preview.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/323/4/medium.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/323/5/small.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/323/7/lightbox.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/323/8/preview.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/323/9/medium.jpg
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/323/10/small.jpg