%A NIM. 14410142 Abdulloh Sajjad Ahmad %O Dr. Mahmud Arif, M. Ag %T PERAN NARAPIDANA DALAM PROGRAM PEMBINAAN KEROHANIAN AGAMA ISLAM DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA %X Latar belakang penelitian ini adalah bahwa tidak ada yang mengelak Narapidana termasuk kedalam golongan manusia yang memiliki hak untuk mengeksplorasi peranannya sehingga Narapidana berhak mengupayakan peranan yang positif di dalam anggapan dan penilaian bahwa narapidana sejatinya salah dan dampaknya hanya membawa pengaruh dan penilaian negatif. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi program pembinaan kerohanian agama Islam, bagaimana peran Narapidana dalam program pembinaan kerohanian agama Islam, serta apa saja faktor yang mendukung dan menghambat peran narapidana dalam program pembinaan kerohanian agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis tentang peran narapidana dalam program Pembinaan Kerohanian Agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta serta kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Implementasi program pembinaan Kerohanian Agama Islam di dalam Lapas yakni pembinaan agama dan budi pekerti, kesadaran berbangsa dan bernegara, pendidikan umum, kesegaran jasmani/kesenian, latihan keterampilan. (2) Peran Narapidana dalam program kerohanian agama Islam di Lembaga Kelas IIA Yogyakarta meliputi peranan dalam kegiatan program baik sebagai audien, terlebih berperan aktif sebagai pembicara dan penggerak. (3) Faktor pendukung peran narapidana dalam program Pembinaan Kerohanian Agama Islam antara lain adanya pembina kerohanian agama Islam dan Wali WBP serta KLPP, latar belakang pendidikan WBP, kesadaran dari WBP, organisasi Takmir Masjid Jami’ Al-Fajar, pengelolaan pembinaan keagamaan secara khusus, serta peran aktif dari masyarakat. Adapun faktor penghambatnya antara lain SDM pegawai yang kurang memadai, kedisiplinan WBP, kesadaran WBP, terbatasnya waktu untuk melaksanakan pembinaan secara khusus bagi residivis, serta faktor lingkungan. %K Peran, Narapidana, Program Pembinaan Kerohanian Agama Islam, Lembaga Pemasyarakatan %D 2018 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib32366