@phdthesis{digilib32377, month = {April}, title = {INTEGRASI KURIKULUM PESANTREN DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMK AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 14410188 Ade Putri Wulandari}, year = {2018}, note = {Drs. H. Rofik, M.Ag}, keywords = {Integrasi, Kurikulum pesantren, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32377/}, abstract = {Penelitian ini berangkat dari fenomena adanya dikotomi ilmu pengetahuan umum dengan ilmu pengetahuan agama, padahal untuk mewujudkan kompleksitas tujuan pendidikan menuntut pelaksanaan yang komplek pula. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah kurikulum yang mencakup seluruh aspek tujuan menjadi satu kesatuan tanpa ada pemisah baik dalam tujuan maupun pelaksanaannya. Mengingat pentingnya sebuah lembaga pendidikan formal seperti SMK yang dapat menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang pengetahuan umum serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Untuk itulah sebuah pondok pesantren mulai mendirikan lembaga pendidikan formal seperti SMK dengan menerapkan kurikulum terintegrasi. Hal itu bertujuan untuk menyiapkan siswanya selain ahli dalam bidang agama juga unggul dalam pengetahuan umum sehingga dalam persaingan yang semakin ketat di era globalisasi ini bisa bersaing dan unggul dengan lulusan lainnya.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana integrasi kurikulum pesantren dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMK Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, (2) apa kekurangan dan kelebihan penerapan integrasi kurikulum pesantren dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMK Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menggunakan metode penelitian seperti : wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun untuk proses analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan analisis model Miles dan Huberman dengan tiga aktivitas anailis data, yaitu: reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama Integrasi kurikulum pesantren dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMK Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta adalah dengan menambah muatan kepesantrenan dengan cara memecah mata pelajaran PAI menjadi mata pelajaran fiqh, al-quran hadis, akidah akhlak, SKI kemudian juga ada mata pelajaran bahasa Arab. Model integrasi yang diterapkan di SMK Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta adalah model pertama yakni Model pengintegrasian ke dalam paket kurikulum. Kedua, kelebihan penerapan integrasi kurikulum pesantren dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), diantaranya: pengetahuan agama diatas rata-rata, bisa mempelajari ilmu agama lebih mendalam, siswa memiliki karakter dan akhlak yang baik, siswa memiliki wawasan yang luas, serta tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan untuk melanjutkan kerja, tetapi juga membekali dengan ilmu agama. Adapun kekurangannya diantaranya : kompetensi guru, sarana prasarana, serta koordinasi antara sekolah dan pengurus asrama} }