TY - THES N1 - Dr. Ridwan, M.Hum. ID - digilib32381 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32381/ A1 - Muhammad Fariz Athoillah, NIM. 13110097 Y1 - 2018/05/31/ N2 - Tokoh Khalil dalam cerita pendek Khalil al-Kafir karya Gibran Kahlil Gibran adalah seorang pemuda yang cerdas dan berani. Khalil mendapat berbagai masalah yang datang berturut-turut. Masalah itu bermula dari penyiksaan yang ia terima dari para pendeta karena menyatakan kebenaran hingga akhirnya ia diusir dari gereja dan penghakiman yang dilakukan oleh kepala desa yang lalim atasnya. Selain itu, khalil mengalami kisah percintaan dengan seorang gadis desa yang menyelamtkannya dari maut. Peneliti disini mencoba untuk mendeskripsikan kebutuhan dasar yang dipenuhi serta proses aktualisasi diri tokoh Khalil dengan menggunkan pendekatan psikologi humanistik Abraham Maslow. Dalam psikologi humanistik terdapat lima kebutuhan pokok, yakni: kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta dan rasa memiliki, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Dalam teorinya, Maslow menjelaskan bahwa untuk mencapai kebutuhan yang lebih tinggi hingga pada puncaknya yaitu kebutuhan aktualisasi diri, seseorang harus memenuhi kebutuhan yang berada di level rendah secara berurutan. Hal ini disebut dengan segitiga Maslow. Dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa untuk mencapai kebutuhan aktualisasi diri, tokoh Khalil harus berpindah dari tempat yang mengekang kebutuhan dasarnya ke lingkungan yang membantunya untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Selain itu, terdapat beberapa karakter yang tampak pada Khalil dalam beraktualisasi diri yaitu: mampu melihat realitas lebih jelas, spontanitas, memiliki keberanian dan yakin pada kemampuan pribadi. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Karakter KW - Khalil Gibran KW - Khalil al-Kafir M1 - skripsi TI - Tahqiq al nafs li al shakhs al raisiy fi al qissah al qasirah Khalil al kafir li Gibran Khalil Gibran (dirasah tahliliyyah psikologiyyah bashariyyah li Abraham Maslow) AV - restricted EP - 81 ER -