eprintid: 32393 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/03/23/93 datestamp: 2019-01-14 03:43:52 lastmod: 2019-01-14 03:43:52 status_changed: 2019-01-14 03:43:52 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Mr. Apisit Asae, NIM. 12530097 title: AL-QUR’AN TERJEMAH BAHASA THAILAND (Studi Kritis Atas Karakteristik dan Metodologi Tuan Suwannasat) ispublished: pub subjects: iath divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Tuan Suwannasat, terjemah, bahasa Thailand, Al-Qur’an note: Drs. Indal Abror, M. Ag abstract: Al-Qur’an dalam sejarahnya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sebagai kitab suci yang turun dalam budaya Arab, tentu tidak dapat terlepas dari struktur atau kosakata Arab sebagai produk kebudayaan manusia. Agar dipahami umat manusia, Al-Qur’an yang notabene sebagai firman Allah (kalam Allah) tentu menggunakan bahasa manusia yang segaris lurus dengan kebudayaan masyarakat setempat dimana kitab suci tersebut diturunkan. Lebih jauh, perkembangan umat muslim di berbagai belahan dunia di luar Arab juga mengalami dinamikanya sendiri. Tak ayal, kebutuhan untuk memahami Al-Qur’an juga tinggi sehingga dibutuhkan terjemahan Al-Qur’an di berbagai Negara yang tidak menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa ibu (primer). Tak terkecuali Thailand. Dalam penelitian ini, terfokus pada analisis genitik-objektif atas karya yang berjudul Al-Qur’an Terjemah Bahasa Thailand yang ditulis oleh Tuan Suawanasat. Karya ini, dilahirkan atas permintaan dari kerajaan di Thailand yang ingin mempunyai Al-Qur’an yang diterjemahkan ke dalam bahasa Thailand agar masyarakat di Thailand yang tidak bisa berbahasa Arab, bisa mengerti makna Al-Qur’an. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana karakteristik Al-Qur’an terjemah bahasa Thailand serta mengungkap bagaimana metodologi Al-Qur’an terjemah bahasa Thailand. Secara tipologis, analisis genetik-objektif atas Al-Qur’an Terjemah Bahasa Thailand termasuk dalam jenis kajian terjemah deskriptif. Jenis kajian ini memiliki orientasi (1) Produk, (2) fungsi, dan produk, tetapi penelitian ini hanya memiliki dua orientasi, yaitu proses dan produk. Penelitian ini menggunakan metode deskritif-analitis. Adapun teknik pengumpul data yang penulis lakukan yaitu melalui membaca dan memperhatikan kata-kata yang diterjemahkan dalam kitab secara langsung. Dari penelitian ini, penulis menarik kesimpulan bahwa secara umum, karakteristik bahasa yang digunakan oleh Tuan Suwannasat adalah bahasa yang bebas, yaitu bahasa yang digunakan oleh orang umum dan juga bahasa yang digunakan oleh kerajaan. Hal tersebut dilihat dari beberapa diksi bahasa Thailand dalam hasil terjemahannya. Sehingga di satu sisi, Al-Qur’an terjemah bahasa Thailand ini memiliki kekurangan yakni tidak konsisten dengan menggunakan tingkatan dalam memakai kosakata yang biasa digunakan untuk orang umum umum. Di lain sisi, karena karya ini dibuat atas dorongan kerajaan dan penerjemah juga ingin menjadikan karya yang resmi untuk Negara sehingga penerjemah memilih sebagian kosa-kata tingkatan kerajaan memasukan ke dalam teks terjemahan ayat. Dari segi metode, karya Al- Qur’an Terjemah Bahasa Thailand ini menggunakan metode terjemahan harfiah, hal tersebut dapat dilihat dari produk terjemahannya. Dalam terjemahan ini, untuk penyusunan struktur kata, penerjemah mengusahakan untuk menerjemahkan detail dan memberi penjelasan ayatnya lebih lanjut. date: 2018-05-09 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Mr. Apisit Asae, NIM. 12530097 (2018) AL-QUR’AN TERJEMAH BAHASA THAILAND (Studi Kritis Atas Karakteristik dan Metodologi Tuan Suwannasat). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32393/1/12530097_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32393/2/12530097_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf