%S Bunga Rampai %A Abdul Mustaqim %T QUR'ANIC PARENTING PARADIGMA INTEGRASI-INTERKONEKSI %X Artikel sederhana ini mencoba untuk menelisik model pola asuh (parentin~ terhadap anak menurut pandangan al-Qur'an. Istilah parenting didefinisikan sebagai the raising of children and all the responsibilities and activities that are involved in it. • Artinya, aktivitas membesarkan anak dan seluruh tanggung jawab serta aktifitas/kegiatan yang terlibat di dalamnya. Untuk itu, setidaknya ada tiga persoalan yang akan dikemukakan dalam artikel ini. Pertama, bagaimana pandangan dasar (pandangan ontologis) al-Qur'an tentang anak. Kedua, apa saja hak-hak anak, dan Ketiga, bagaimana model pola asuh yang ditawarkan oleh al-Qur'an. Adapun metode pendekatan yang penulis tempuh adalah metode tafsir tematik-kontekstual dengan paradigma integrasi-interkoneksi. Inti paradigma integrasi-interkoneksi adalah bahwa antar berbagai bidang keilmuan sebenarnya saling memiliki keterkaitan. Oleh karena itu, rasa superior, eksklusifitas, pemilahan secara dikotomis terhadap bidang-bidang keilmuan yang dimaksud hanya akan merugikan diri sendiri, baik secara psikologis maupun secara ilmiah akademis. Dalam konteks riser, paradigma integrasi-interkoneksi adalah sebuah cara berpikir dalam melakukan riset, meniscayakan pentingnya keterlibatan pendekatan ilmu-ilmu lain, seperti filsafat, sosiologi, antropologi, hermeneutik, psikologi sejarah dan sebagainya, ketika mengelaborasi dan menganalisa, bahkan ketika mengkritisi problem-problem riset, sehingga kesimpulan-kesimpulan yang ditemukan lebih komprehensif dan intersubjektif, utuh dan bukan parsial dan reduktif. %N No. 1 %K PENGARUSUTAMAAN, PARADIGMA INTEGRASI-INTERKONEKSI, KURIKULUM , PGMI-PGRA %P 139-156 %B PENGARUSUTAMAAN PARADIGMA INTEGRASI-INTERKONEKSI DALAM KURIKULUM DAN KEILMUAN PRODI PGMI-PGRA PASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGA %V Vol. 1 %C Yogyakarta %D 2016 %I Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga %L digilib32403