TY - THES N1 - Ening Herniti, M.Hum. ID - digilib32410 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32410/ A1 - M. Mahbub Junaidi, NIM. 14110110 Y1 - 2018/06/04/ N2 - Penelitian ini berjudul Fi?lu al-Mutadhomani fi al-qaul at-Taujihi fi nash al-Masrahiyah al-Malhamah al-Islamiyah Umar haditsah ma?rakatul Jisr. Naskah drama al-Malhamah al-Islamiyah Umar yang menceritakan tentang pertempuran perluasaan daerah kekuasaan yang di dalamnya banyak memuat intruksi atau perintah dari atasan kepada bawahan, pertanyaan dari satu tokoh kepada yang lain terkait perbedaan pendapat siasat perang, dan nasehat dari pimpinan untuk bawahan dalam mensukseskan pertempuran. Melalui penelitian ini juga memberikan pengetahuan kepada kaum muslimin pada umumnya hanya mengenal kekalahan perang kuam muslimin hanya pada perang Uhud. Pada perang Jisir yang merebutkan kekuasaan Persia di daerah perbatasan Iraq juga mengalami kekalahan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana bentuk tindak tutur ilokusi direktif pada naskah drama al-Malhamah al-Islamiyah Umar haditsah ma?rakatul Jisr. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan bentuikbentuk ilokusi direktif pada naskah drama al-Malhamah al-Islamiyah Umar haditsah ma?rakatul Jisr.Teori sebagai alat bedah penelitian ini adalah teori tindak tutur milik Searle. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan teknik catat, kemudian data dimasukkan dalam tabel klasifikasi data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan ekstralingual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam naskah drama al-Malhamah al-Islamiyah al-Kubro Umar episode Ma?rakatul Jisr terdapat enam jenis tindak tutur direktif yaitu pertama tindak permintaan (requestives) berupa tindak permintaan (47 tuturan), mendorong (2 tuturan), memohon (11 tuturan), menekan (1 tuturan), dan mengajak (1 tuturan), dan kedua tindak pertanyaan (question) berupa tindak pertanyaan (136 tuturan) dan introgasi (12 tuturan), dan ketiga tindak perintah (requirement) berupa tindak memerintah (49 tuturan) dan komado (7 tuturan), dan keempat tindak larangan (prohibites) berupa tindak larangan (6 tuturan), dan kelima tindak pemberian ijin (permissive) berupa tindak menyetujui (1 tuturan), dan keenam tindak nasehat (advisories) berupa tindak menasehati (14 tuturan), memperingatkan (9 tuturan), dan mengusulkan (6 tuturan). Dalam naskah drama Al-Malhamah al-Islamiyah al-Kubro Umar episode perang Jisir terdapat 307 tuturan tindak ilokusi direktif. Hampir semua tuturan merupakan tindak ilokusi langsung dengan jumlah 303 sedangkan sisanya tindak ilokusi tidak langsung dengan jumlah hanya 4 tuturan. Dalam naskah drama tersebut percakapan lebih banyak tuturan yang otoritas penutur sama atau lebih tinggi dari pada mitra tutur. Sehingga kebanyakan tuturan yang muncul adalah tindak ilokusi langsung. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - al-Malhamah al-Islamiyah Umar KW - pertempuran perluasaan daerah kekuasaan M1 - skripsi TI - Al fi'l al mutazamman fi al qawl al tawjihiy fi nas al masrahiyyah al malhamah al islamiyyah al kibriy 'umar hadithah ma'rakat al jisr li Ali Ahmad Bakathir AV - restricted EP - 73 ER -