TY  - THES
N1  - Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag
ID  - digilib32436
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32436/
A1  - JOHAN SAPUTRA, NIM. 12520023
Y1  - 2018/01/30/
N2  - Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan puasa
ngrowot di pondok pesantren ini, mengapa ngrowot digunakan sebagai metode
tazkiyatun nafs, dan untuk mengetahui manfaat ngrowot sebagai tazkiyatun nafs
(membersihkan jiwa) oleh para pelaku, khususnya para santri.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
ilmu psikologi agama. Data yang diperoleh terdiri dari dua data yaitu data primer
yang diperoleh dari hasil wawancara dengan ketuan pondok putra, pengurus dan
pengajar, santri-santri, alumni pondok API serta masyarakat sekitar pondok API.
Dan data sekunder yang didapatkan dari dokumentasi berupa buku-buku catatan
lapangan, foto dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan beberapa tekhnik
pengumpulan data yaitu observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi dengan
subjek penelitian adalah santri dan orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan
puasa ngrowot. Selanjutnya data yang sudah didapatkan dianalisis dengan
mereduksi data, menyajikan data, dan yang terakhir verifikasi data atau penarikan
kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang
dihimpun oleh Zakiah Darajat mengenai kesehatan mental.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, ngrowot adalah salah
satu tirakat yang dilakukan oleh santri Asrama Perguruan Islam (API) Pondok
Pesantren Salaf tegalrejo Magelang. Bentuk pelaksanaannya adalah dengan
menahan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari beras. Lama
pelaksanaannya adalah sekitar tiga tahun dengan syarat sudah mendapat ijazah
(izin) dari kyai. Ngrowot merupakan upaya menahan diri dari segala macam
bahan makanan yang berbahan dasar beras, dan diganti dalam bentuk umbiumbian,
jagung dan terigu dengan tujuan sebagai bentuk riyadloh (latihan)
sebagai bagian dalam proses tazkiyatun nafs. Kedua, Pondok API menggunakan
ngrowot karena dianggap sebagai perwujudan dalam sarana tazkiyatun nafs.
Tazkiyatun nafs, adalah menyucikan/pembersihan jiwa dari segala jenis penyakit
dan cacat, lalu mengaktualisasikan kesucian itu dalam perilaku hidup sehari-hari,
yang prosesnya ditempuh dengan serangkaian amal dan ibadah. Dimana efek dan
spirit serta nilai-nilai yang tertanam dalam hati tersebut akan tampak jelas pada
anggota badan, seperti lisan, mata, telinga dan anggota tubuh yang lain. Asrama
Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang mempunyai
banyak tirakat yang diamalkan dalam kesehariannya. Ketiga, ngrowot memiliki
banyak manfaat bagi si pelaku, dari beberapa hasil wawancara, melaksanakan
ngrowot memiliki dampak sang yangat besar bagi kesehatan jasmani, ada banyak
hikmah yang dapat dirasakan dan begitupun dengan peningkatan spiritual santri.
Belajar prihatin dan menerima keadaan adalah latihan yang dijadikan dasar dalam
membersihkan jiwa. Inilah yang membuat pelaku ngrowot harusnya bisa menjadi
orang yang bersikap hati-hati dalam kesehariannya
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
KW  - Ngrowot dan tazkiyatun naf
KW  -  santri Asrama perguruan islam (api) pondok pesantren salaf tegalrejo Magelang
KW  -  Tradisi
M1  - skripsi
TI  - NGROWOT DAN TAZKIYATUN NAFS
(Studi Manfaat Ngrowot untuk Pembersihan Jiwa di Kalangan Santri
Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo
Magelang Jawa Tengah)
AV  - restricted
EP  - 126
ER  -