relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32523/
title: IMPLEMENTASI PERBUP GUNUNGKIDUL NOMOR 36 TAHUN 2015              TE   TANG PENCEGAHAN PERKAWINAN PADA USIA ANAK (STUDI KEC. SEMIN, KAB. GUNUNGKIDUL)
creator: NANI FITRIANA, NIM. 14370051
subject: Jinayah Siyasah
description: Sebagai pelaksanaan otonomi daerah Pemda Kabupaten Gunungkidul mempunyai hak untuk mengatur   daerahnya sendiri. Hak tersebut digunakan dalam bentuk kebijakan terhadap permasalahan pernikahan   di bawah umur berupa Perbup Gunungkidul Nomor 36 Tahun 2015  tentang  Pencegahan  Perkawinan Pada   Usia Anak. Dalam Perbup tersebut berisi tentang pencegahan perkawinan pada usia anak yang dilakukan   salah satunya oleh Pemerintah Desa. Pernikahan di bawah umur menjadi permasalahan sosial yang   begitu kompleks. Pernikahan tersebuat diantaranya menjadikan rendahnya pendidikan anak dan dapat   menghambat pembangunan daerah. Pada tahun 2014 Kabupaten Gunungkidul menempati kasus pernikahan   usia anak paling tinggi di DIY. Penyusun melakukan penelitian di Kecamatan Semin Kabupaten   Gunungkidul, dikarenakan belum pernah diadakan penelitian sebelumnya terkait Perbup ini di Desa   Semin dan dibanding desa-desa lainnya yang ada di Kecamatan Semin Desa Semin memiliki daftar   pernikahan di bawah umur paling banyak serta kasus perceraian paling banyak. Hal tersebut dapat   menjadi faktor pernikahan di bawah umur. Maka diperlukan suatu implementasi dalam pelaksanaan   perbup untuk mengetahui efektif tidaknya Perbup yang dilakukan oleh  pemerintah  desa  dalam   meminimalisir angka pernikahan di bawah umur yang ada di tingkat desa.  Peneliti menggunakan teori maslahah mursalah  dari  al-Ghazali.  Prinsip dari maslahah yaitu meraih   manfaat atau menghindarkan kemudharatan dalam memelihara tujuan syara’. Terpeliharanya tujuan dari   syari’ah mengacu pada pemeliharaan lima prinsip  dasar  agama  (adl-Dlaruriyat  al-Khamsah).  Lima   prinsip tersebut meliputi hifdz an-nafs (menjaga keselamatan jiwa dan raga), hifdz al-‘aql (menjaga   akal), hifdz an-nasl (menjaga keturunan), hifdz al-mal (menjaga harta), dan hifdz ad-din (menjaga   agama). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode   deskriptif-analisis.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pelaksanaan  Perbup  Gunungkidul  Nomor 36 Tahun 2015 tentang Pencegahan Perkawinan Pada Usia Anak yang dilakukan oleh Pemdes Semin   sudah cukup optimal dilaksanakan. Hal ini dilihat dari mayoritas masyarakat Semin yakni para   orangtua yang telah melaksanakan Perbup sebagaimana tercantum pada Pasal 6 diantaranya memberikan   pemahaman kepada anak tentang kesehatan reproduksi, memberikan pemahaman tentang pentingnya   kejujuran dan memberikan pemahaman  tentang  pentingnya pendidikan serta melanjutkan pendidikan.   Dikatakan cukup optimal sebagaimana upaya-upaya Pemdes yang telah dilakukan yakni berupa membentuk   Satgas, sosialisasi kepada masyarakat secara umum, sosialisasi khusus remaja, pelatihan desa bina   keluarga sakinah, melakukan  kegiatan  pencegahan  perkawinan  pada usia anak bekerjasama dengan   UPT Puskesmas, KUA,  dan  Karangtaruna, sosialisasi oleh KUA, serta pembinaan pra nikah.
date: 2018-05-28
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32523/1/14370051_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32523/2/14370051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
identifier:   NANI FITRIANA, NIM. 14370051  (2018) IMPLEMENTASI PERBUP GUNUNGKIDUL NOMOR 36 TAHUN 2015 TE TANG PENCEGAHAN PERKAWINAN PADA USIA ANAK (STUDI KEC. SEMIN, KAB. GUNUNGKIDUL).  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.