%0 Thesis %9 Skripsi %A Bunga Wulan Sari, NIM: 13120090 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2018 %F digilib:32549 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Said Tuhuleley, Mustadh’afin %P 104 %T KIPRAH SAID TUHULELEY DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI MUHAMMADIYAH 2005-2015 M %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32549/ %X Said Tuhuleley adalah salah satu tokoh Muhammadiyah pemberdaya kaum mustadh’afin. Mustadh’afin dalam penelitian kali ini adalah orang yang lemah dalam bidang ekonomi maupun fisik. Karirnya dalam pemberdayaan kaum mustadh’afin dirintis saat dipercaya sebagai Ketua Mejelis Pemberdayaan Masyarakat di Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005. Perjuangan yang dilakukan Said Tuhuleley adalah aktualisasi dari al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam. Perjuangan yang dilakukan Said Tuhuleley berupa pembebasan masyarakat dari ketertindasan ekonomi. Said Tuhuleley dianugerahi gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa (Dr. HC) atas perjuangan yang dilakukannya. Batasan tahun yang digunakan peneliti yakni 2005- 2015 yakni dua periode kepemimpinan Said Tuhuleley di Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah: usaha pemberdayaan kaum mustadh’afin oleh Said Tuhuleley dan dampak pemberdayaan masyarakat oleh Said Tuhuleley. Penelitian ini difokuskan pada pemberdayaan Said terhadap kaum mustadh’afin di Muhammadiyah, tanpa menafikan perannya di bidang lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografis. Pendekatan ini mengupas dan mendalami kepribadian tokoh sesuai dengan latar belakang pendidikan dan lingkungan Said Tuhuleley. Adapun teori yang digunakan adalah aktivitas filantropi K. Anheir dan Diana Let. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode sejarah, terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini, Said Tuhuleley merupakan tokoh yang berperan dalam pemberdayaan kaum mustadh’afin. Melalui Maelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah, ia berkiprah dan berperan dalam memberdayakan kaum yang lemah secara ekonomi dan fisik. Said Tuhuleley berusaha mendekatkan kembali Muhammadiyah dengan kaum mustadh’afin. Pemberdayaan yang dilakukannya menyentuh para pe tani, pedagang asongan, industri kecil dan menengah, serta difabel. Dampak dari pemberdayaan yang dilakukan yakni meningkatkan kapasitas dan kreativitas kaum mustadh’afin. %Z Drs. Musa, M.Si.,