%0 Thesis %9 Skripsi %A Anjas Pratiwi, NIM.: 14120074 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2018 %F digilib:32554 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kiprah, Siti Bariyah, ‘Aisyiyah. %T KIPRAH SITI BARIYAH DI ‘AISYIYAH TAHUN 1917-1929 M %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32554/ %X Siti Bariyah merupakan salah satu tokoh perempuan yang mempunyai banyak peran di dalam perkembangan Muhammadiyah serta turut membantu proses terbentuknya organisasi perempuan di bawah naungan Muhammadiyah yaitu ‘Aisyiyah. Pembahasan mengenai Siti Bariyah menurut peneliti menarik untuk dibahas karena prestasinya di ‘Aisyiyah cukup menonjol. Siti Bariyah yang merupakan lulusan Neutral Meisjes School dikenal memiliki kecakapan, intelektualitas yang tinggi, serta pemikiran modern. Berdasarkan uraian tersebut, penting untuk dibahas mengenai Bagaimana Organisasi ‘Aisyiyah? Bagaimana Biografi Siti Bariyah? Mengapa Siti Bariyah Berkiprah di ‘Aisyiyah dalam Bidang Agama? Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi dan sosial. Pendekatan biografi digunakan untuk melihat latar belakang, lingkungan sosial, politik, aktivitas, dan peran Siti Bariyah di ‘Aisyiyah. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kiprah. Kiprah secara etimologis, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti derap kegiatan dan partisipasi. Konsep kiprah sama dengan konsep teori sosial. Yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep teori peranan sosial yang dikemukakan oleh Erving Goffman. Menurut teori ini, peranan sosial adalah salah satu konsep sosiologi yang paling sentral yang didefinisikan dalam pengertian pola-pola atau norma-norma perilaku yang diterapkan dari orang yang menduduki posisi tertentu dalam struktur sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah yang digunakan dalam penelitian ini terdiri empat tahap yaitu; heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Siti Bariyah lahir di Kampung Kauman, Yogyakarta pada tanggal 1325 H/1906 M dan wafat sekitar tahun 1931 M. Ia aktif dalam perkumpulan Sapa Trisno, Wal Ashri¸ dan Maghribi School yang menjadi embrio gerakan ‘Aisyiyah. Ia dikenal memiliki inteketualitas yang tinggi. Intelektualitas yang dimiliki Siti Bariyah membuat ia memiliki banyak peran di ‘Aisyiyah, khususnya dalam bidang agama, sosial, dan pendidikan. Peran dalam bidang agama ialah terlibat dalam kegiatan tabligh dan memberikan penafsiran terhadap tujuan rumusan Muhammadiyah. Perannya dalam bidang sosial ialah turut merintis majalah Suara ‘Aisyiyah, turut mendirikan Siswa Praja Wanita, dan turut memprakarsai terbentuknya federasi organisasi-organisasi perempuan. Perannya dalam bidang pendidikan ialah turut memprakarsai berdirinya taman kanak-kanak yang bernama Frobelschool dan turut melakukan pemberantasan buta huruf %Z Siti Maimunah, S. Ag, M. Hum