%A NIM: 11710023 NUR AYU SEFTIANI %O Benny herlena, S.Psi, M.Si %T KECERDASAN SPIRITUAL SEBAGAI PREDIKTOR KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA MAHASISWA YANG BERUSIA REMAJA DI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %X Mahasiswa yang berusia remaja (17 – 18 tahun) berada pada tahun pertama perkuliahan. Suatu keadaan yang dianggap penuh dengan stressor dan tekanan. Mahasiswa remaja yang tidak dapat mengatasi berbagai masalah tersebut akan lebih rentang terhadap depresi dan timbulnya berbagai emosi negatif. Keadaan ini dapat menyebabkan individu merasa tidak bahagia dan tidak puas terhadap kehidupannya sehingga akan mmpengaruhi kesejahteraan mahasiswa remaja tersebut. Dengan dimilikinya kecerdasan spiritual yang baik, akan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi kesejahteraan subjektif melalui kecerdasan spiritual. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa yang berusia remaja (17&18 tahun) di UIN Sunan Kalijaga yang berjumlah 116 (N=116) Mahasiswa. Teknik pengambilan data menggunakan incidental sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu modifikasi skala Kesejahteraan Subjektif Utami (2008) dan skala Kecerdasan Spiritual Khalqi (2017). Metode analisis data menggunakan teknik statistik analisis regresi untuk melihat prediksi satu variable bebas terhadap satu variabel tergantung. Hasil analisis regresi menunjukkan kecerdasan spiritual dapat memprediksi kesejahteraan subjektif mahasiswa dengan nilai signifikansi p = 0,003 (p < 0,005). Artinya bahwa hipotesis yang menyatakan kecerdasan spiritual dapat menjadi prediktor kesejahteraan subjektif diterima. Diketahui pula sumbangan efektif kecerdasan spiritual dalam memprediksi kesejahteraan subjektif sebesar 7,03 % (Rsquare = 0,0703). %K Kecerdasan Spiritual, Kesejahteraan Subjektif, Mahasiswa Remaja %D 2018 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib32575