%A NIM. 11720041 Burhanul Arifin %O Achmad Zainal Arifin, M.A., Ph.d %T MAKNA TATO HENNA BAGI SANTRIWATI PONDOK PESANTREN MANBAUL HIKMAH DUSUN KETILENG, DESA PUTATSARI, KECAMATAN GROBOGAN, KABUPATEN GROBOGAN %X ''Henna'' berasal dari bahasa Latin untuk tanaman Lawsonia Inermis yang diucapkan orang Arab sebagai Hainna. Henna adalah tanaman yang tumbuh di tempat yang panas, daerah kering seperti Timur Tengah dan Afrika Utara. Henna adalah fenomena yang masih dianggap tabu oleh beberapa orang karena beberapa alasan, terutama mereka yang tidak benar-benar memahami syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tato henna bagi santriwati di Pondok Pesantren Manbaul Hikmah. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan data berupa observasi, dokumentasi, wawancara dan analisis data. Teori yang digunakan untuk menganalisis menggunakan teori interaksi simbolik. Subjek dalam penelitian ini adalah santriwati Pondok Pesantren Manbaul Hikmah di Dusun Ketileng, Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Objek penelitian ini adalah makna tatto henna bagi santriwati Manbaul Hikmah di Dusun Ketileng, Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna tato henna menurut santriwati di Pondok Pesantren Manbaul Hikmah selain untuk mempercantik diri juga untuk bergaya mengikuti trend. Henna dapat menjadi alternatif bagi santriwati untuk lebih percaya diri karena mereka tidak mau dianggap ketinggalan jaman. Mereka memilih menggunakan henna karena menurut mereka menggunakan tato henna hukumnya sunnah atau diperbolehkan karena bersifat tidak permanen. Selain itu henna terbuat dari bahan yang aman bagi kulit yaitu dari sejenis tanaman pacar sehingga tidak menghalangi air wudhu dan diperbolehkan dalam syariat Islam. %K Tato Henna, Interaksi Simbolik %D 2018 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib32613