%A NIM. 11720009 FEBRY NUR FAUZI %O Astri Hanjarwati, MA %T PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PROSES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA WIDODOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dan peran pemerintah desa dalam proses pembangunan infrastruktur di Desa Widodomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta dan untuk mengetahui faktor penghambat dan factor pendukung partisipasi masyarakat dan peran pemerintah desa dalam proses pembangunan infrastruktur di Desa Widodomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah masyarakat desa, Kepala Desa dan Sekretaris Desa Widodomartani, dan Kepala Bagian Pembangunan Desa (BPD) Widodomartani Ngemplak Sleman. Hasil penelitian ini bahwa partisipasi dan peran masyarakat, pemerintah desa dalam proses pembangunan infrastruktur di Desa Widodomartani Ngemplak bahwa Pembangunan infastruktur dari pemerintah desa yang ada pada perencanaan pembangunan Desa Widodomartani tahun 2018 adalah talut irigasi, cor blok, gorong-gorong, rumah-rumah tidak layak huni, gapura batas desa, pengerasan jalan atau pengaspalan jalan dan pembangunan infastruktur yang lain. Dalam pembangunan infrastruktur Desa Widodomartani masyarakat dilibatkan melalui Musdes. Nanti di Musdes usulan-usulan masyarakat masuk di dalamnya. Setelah Musyawarah desa kemudian dilanjutkan dengan Musrenbangdes yang secara otomatis melibatkan masyarakat. Musdes ini merupakan usulan itu dari bawah yang melibatkan semua masyarakat, RT. Faktor penghambat partisipasi dan peran masyarakat, pemerintah desa dalam proses pembangunan infrastruktur di Desa Widodomartani Ngemplak adalah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Desa Widodomartani adalah pembangunanya itu tidak tepat pada waktu seperti yang sudah ditentukan, warga yang majemuk, sangat banyak, dan dapat dikatakan semua warga menginginkan wilayahnya dibangun. Kendala lainnya yaitu peran pemerintahan desa dalam memberikan pengertian kepada warga yang sangat sulit, masyarakat tidak mengetahui prosedurnya atau masih awam. Kemudian ada juga kendala alam di Desa Widodomartani dan sekitarnya yang kadang-kadang tidak menentu. Sedangkan kendala yang di luar daerah yang jauh dari penduduk yang tidak mau kerja bakti (tidak mau berpartisipasi), misalnya kerja bakti jalan, tetapi di tengah sawah. Aspek kesiapan bahan bangunan atau akses untuk materialnya juga menjadi kendala, selain kendala pada masalah anggaran di atas (turunnya dana sudah mendekati akhir tahun). %K Partisipasi, Peran, Masyarakat, Pemerintah Desa, Infrastruktur %D 2018 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib32620