%0 Thesis
%9 Skripsi
%A INDRIA NUR SAPUTRI, NIM. 14490042
%B FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
%D 2018
%F digilib:32683
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Gaya komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Hambatan  Komunikasi.
%P 247
%T GAYA KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI SD TAMAN MUDA  IBU PAWIYATAN TAMANSISWA YOGYAKARTA
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32683/
%X Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti terhadap  komunikasi interpersonal antar kepala sekolah di lembaga pendidikan. Gaya komunikasi interpersonal   mencerminkan karakter pribadi pemimpin dan mempunyai hubungan antar pegawai. Penelitian ini fokus   pada SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta. SD tersebut menarik untuk diteliti, karena   kompleksitas latar belakang pegawai, yaitu dengan adanya perbedaan kepercayaan agama, latar   belakang pendidikan, dan sekolah tersebut menyelenggarakan pendidikan inklusi. Penelitian ini   bertujuan untuk mengetahui gaya komunikasi interpersonal kepala sekolah, bagaimana gaya komunikasi   tersebut digunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai dan hambatan-hambatan dalam komunikasi   interpersonal di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta.    Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil subjek penelitian kepala sekolah,   guru dan tenaga kependidikan SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta. Teknik pengumpulan   data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis   dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.    Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gaya komunikasi interpersonal kepala sekolah SD Taman Muda   Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta, ada tiga gaya yaitu: the equalitarium style, the controlling   style, dan the relinquishing style. (2) Dalam meningkatkan kinerja pegawai, kepala sekolah   menggunakan beberapa gaya komunikasi seperti: kekeluargaan, mengayomi dan ngemong, senyum, salam   dan sapa, relaxed atau santai, friendly, attentive, dan impression leaving. Selain itu, upaya lain   yang digunakan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja pegawai yaitu pendekatan, motivasi,   pemberian reward, program diklat, seminar, workshop, dan pelatihan mandiri. (3) Dalam   pelaksanaannya, terdapat beberapa hambatan-hambatan dalam komunikasi interpersonal antar pegawai   seperti miskomunikasi, masalah waktu, sistem yang diterapkan sekolah dan kurangnya pemahaman pihak   yang diajak berkomunikasi. Sehingga cara untuk menghadapi atau mengatasinya yaitu dengan melakukan   pengulangan informasi dan penjelasan agar pesan atau informasi yang disampaikan dapat dipahami   dengan jelas.
%Z Siti Nur Hidayah, S.Th.I, M.Sc.,