%0 Thesis %9 Skripsi %A DWI WAHYU ANTIKA, NIM. 14490044 %B FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN %D 2018 %F digilib:32684 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pendidikan, Manajemen, Sarana Prasarana dan Efektivitas Pembelajaran. %P 186 %T MANAJEMEN SARANA PRASARANA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN BANTUL YOGYAKARTA (KAJIAN TENTANG PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN LABORATORIUM) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32684/ %X Penelitian skripsi ini berangkat dari gagasan para pakar pendidikan yang mengasumsikan bahwa fungsi utama sekolah adalah pembinaan dan pengembangan semua potensi individu, khususnya pengembangan potensi fisik, intelektual maupun moral. Oleh karenanya, sekolah harus dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan formal yang dapat mengembangkan semua potensi peserta didik yang latar belakangnya sebagai sumber daya manusia. Pendidikan formal dalam hal ini, tidak lepas dari standarisasi sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses belajar-mengajar antara siswa siswi dan guru. Sarana dan prasarana merupakan komponen penting dalam pendidikan dan hal itu menjadi satu dari delapan Standarisasi Nasional Pendidikan (SNP). Dengan kata lain, tanpa ketersediaan sarana dan prasarana yang layak dalam setiap lembaga pendidikan, maka untuk merealisasikan fungsi utama sekolah sangat diragukan. Dengan demikian, penelitian ini hadir untuk mengetahui manajemen penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana di salah satu lembaga sekolah formal di Bantul. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Bantul Yogyakarta dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, yang digunakan untuk memperoleh data yang menyeluruh. Penelitian ini menggunakan teori George R Terry mengenai manajemen sebagai alat pendekatan kajian masalahnya. Adapun teknik pengumpulan datanya dengan cara melakukan observasi langsung ke lokasi penelitian selama dua minggu, melakukan wawancara dengan 10 narasumber dan mengambil dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa, pertama manajemen penggunaan dan pemeliharaan laboratorium perawatan dan farmasi sarana prasarana di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Bantul Yogyakarta. Dalam penggunaan laboratorium perawatan dan farmasi dilakukan dengan mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh kepala jurusan laboratorium masing-masing. Selain itu, sebelum menggunakan sarana prasarana yang ada di laboratorium diberikan arahan oleh pembimbing praktikum. Sedangkan untuk pemeliharaan laboratorium perawatan dilakukan setiap minggu dan bulan, berbeda dengan pemeliharaan farmasi yang dilakukan sebelum praktikum dan sesudah praktikum, selain itu juga diadakan pemeliharaan setiap bulan dan tahun. Kedua, dengan adanya manajemen penggunaan dan pemeliharaan laboratorium keperawatan dan farmasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Bantul Yogyakarta pembelajaran menjadi efektif dapat dilihat dari antusias siswa, keaktifan siswa, dan partisipasi siswa serta nilai siswa yang meningkat. Ketiga, dalam pembelajaran terdapat pendukung dan penghambat dari sarana prasarana. Faktor pendukung yaitu adanya sarana prasarana yang cukup memadai dan alat-alat yang ada di laboratorium sudah cukup lengkap, sehingga praktikan bisa melaksanakan sacara maksimal. Adapun penghambat alat-alat praktikum kejuruan keperawatan masih terbatas sehingga siswa membutuhkan alat dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah praktikan dan manajemen sarana prasarana yaitu letak sarana prasarana tidak terpusat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Bantul Yogyakarta. %Z Pendidikan, Manajemen, Sarana Prasarana dan Efektivitas Pembelajaran.