%0 Thesis %9 Masters %A Muhammad Syukri Ramadhan, NIM: 1620510059 %B Pascasarjana %D 2018 %F digilib:32746 %I UIN Sunan Kalijaga %K politik Islam, Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah %P 115 %T Politik Islam Melayu “Studi Kebijakan Politik Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah di Serdang Tahun 1881-1946 Masehi %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32746/ %X Seorang raja memiliki tanggung jawab untuk melayani, mengayomi, dan melindungi rakyatnya dengan politik dan kekuasaan yang ia miliki. Untuk dapat mewujudkannya raja diharuskan mengamil kebijakan politik yang berguna bagi masyarakat. Kebijakan yang ia lakukan merupakan sebuah kunci untuk bagi kesejahteraan rakyat. Penelitian ini membahas seorang raja yang bernama Sultan Sulaiman Shariful Alamsyah di Kesultanan Serdang yang menenerapkan kebijakan gerakan sosial dalam berkuasa pada tahun 1881-1946 Masehi ketika memerintah rakyatnya saat berada dalam penjajahan Kolonial Belanda. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gerakan sosial yang berpusat pada aksi perlawanan. Aksi yang paling mendasar dalam perlawanan adalah keputusan Sultan Sulaiman untuk melakukan perlawanan tanpa melakukan kontak fisik (perang) yang sering disebut dengan Civil Disobedience (Politik Pembangkangan). Perlawanan yang beliau lakukan itu memiliki ragam yang tersalurkan melalui menciptakan pusat pendidikan, ruang gerak organisasi serta persaingan dibidang perkebunan dan pertanian. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak positif dan negatif ketika Sultan melakukan gerakan sosial yang berpusat pada pembangkangan dan perlawanan politik. Kebijakan yang beliau mampu mensejahterakan rakyat mendapatkan penghargaan bintang Maha Putera Adipradana yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2011. Dampak negatif yang ia terima dianggap dekat kepada Pemerintahan Belanda sehingga memicu Revolusi Sosial dan membakar Istana Serdang di Perbaungan. %Z Prof. Dr. M Abdul Karim M. A M. A