TY - THES N1 - Moh. Kanif Anwari, S.Ag., M.Ag. ID - digilib32891 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32891/ A1 - Isti Fadah Nur Rohmah, NIM. 11110032 Y1 - 2018/// N2 - Sa?atul Kuku adalah salah satu judul cerpen garapan Mikhail Nuaima dalam antologinya berjudul Kan Ma Kan. Cerpen ini menceritakan tentang seorang pemuda Timur Tengah, yang tergiur akan pesona modernitas barat, tapi kemudian mendapati kontradiktif atas laku modernitas itu dalam batinnya. Kemudian Ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. Kontradiksi yang dihadirkan dalam cerpen ini dibaca sebagai realitas posmodernisme. Atau bisa disebut juga sebagai kondisi hiperealitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap hiperealitas posmodernisme yang disajikan dalam laku-laku para tokohnya, baik berupa ide, perasaan, ataupun narasi langsung yang menunjuk pada kondisi tertentu. Untuk membacanya, peneliti menggunakan teori posmodernisme Jean Baudrillard. Teorinya sangat dekat untuk membicarakan bagaimana relasi sosial yang terbangun antara Barat dan Timur. Jean Baudrillard mempunyai dua konsepsi yakni simulakra/simulasi dan hiperealitas. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Amerika adalah model yang paling nyata sebagai simulasi. Aktifitas kebudayaan didalamnya penuh dengan permainan kode dan citra yang akhirnya membentuk kondisi hiperealitas. Kondisi ini semakin mendukung Timur dalam mengaburkan pandangannya kepada Amerika sebagai negara idola. Pemikiran posmodernisme yang ada, dapat diterima sebagai tawaran pemikiran pengarang dalam mengkritik budaya modernisme. Kata Kunci: posmodernisme, simulasi, hiperealitas, relasi Timur dan Barat. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - posmodernisme KW - simulasi KW - hiperealitas KW - relasi Timur dan Barat. M1 - skripsi TI - Al waqi'iyyah fi qissah Sa'at al Kuku al qasirah li Michael Na'imah AV - restricted EP - 115 ER -