%0 Thesis %9 Skripsi %A EKA ROSYIDAH, NIM. 14240062 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2018 %F digilib:32965 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Fungsi Manajemen, POAC (planning, organizing, actuating, controlling) %P 133 %T PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA UNIT USAHA PELATIHAN MEMBATIK NGGONEN DI PONDOK PESANTREN RAUDHATUL MUTTAQIEN KALASAN KABUPATEN SLEMAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32965/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan pada pelatihan membatik di Pondok Pesantren Raudhatul Muttaqien Kalasan. Penelitian ini berlatar belakang fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan merupakan langkah-langakah yang diperlukan suatu lembaga ataupun organisasi untuk memenej segala aktivitas yang bertujuan untuk meraih cita-cita suatu kelompok. Sebuah organisasi atau lembaga memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai, seperti Pondok Pesantren Raudhatul Muttaqien Kalasan. Mencapai sebuah tujuan tersebut dibutuhkan penerapan fungsi manajemen agar kegiatan-kegiatan yang ada dapat berjalan sesefektif dan sesefisien mungkin. Tujuan akan tercapai secara maksimal ketika seorang manajer dapat menerapkan fungsi POAC sesuai dengan kemampuan kinerja anngotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen pada pelatihan membatik di Pondok Pesantren Raudhatul Muttaqien Kalasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan media handphone dan alat tulis. Analisis data kualitatif dengan mereduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan dari penelitian. Hasil penelitian ini adalah perencanaan pelatihan membatik dengan menyebarkan brosur penawaran pelatihan membatik ke beberapa sekolah, target pelatihan membatik adalah anak-anak muda usia TK , SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan umum. Pengorganisasian pada pelatihan ini adalah hubungan kerja dibangun dengan penanaman rasa tanggung jawab kepada tugas masing-masing anggota Tim Batik Nggonen. Pemberian motivasi dari internal Tim Batik Nggonen dan dari ketua yayasan agar kinerja dari masing-masing anggota dapat dipertanggungjawabkan. Pengawasan lebih difokuskan pada pos penyantingan sebagai antisipasi agar malam (lilin batik) yang panas tidak melukai peserta pelatihan membatik. %Z Hj. Early Maghfiroh Innayati, S. Ag. M.Si,