%0 Thesis %9 Skripsi %A Witni Arsila, NIM. 14600041 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2018 %F digilib:32989 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Koneksi Matematis, Tipe Koneksi Matematis, Gaya Belajar %P 251 %T ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32989/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi perbandingan trigonometri berdasarkan tipe koneksi matematis menurut Sugiman, yaitu koneksi inter topik matematika, koneksi antar topik matematika dan koneksi dengan kehidupan sehari-hari ditinjau dari gaya belajar yang dimiliki oleh siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Prosedur penelitian kualitatif ini meliputi : 1) tahap pra lapangan berupa melakukan wawancara dengan guru matematika dan menyusun instrumen penelitian; 2) tahap penelitian meliputi pemberian angket gaya belajar, tes koneksi matematis dan wawancara; 3) tahap analisis data, yaitu mengolah data yang didapat dari lapangan sehingga peneliti dapat menjawab rumusan masalah. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Yogyakarta pada kelas X IPS 2. Adapun instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah peneliti sebagai instrumen utama yang dibantu angket gaya belajar, tes koneksi matematis dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik siswa berbeda-beda sesuai dengan tipe gaya belajar. Karakteristik siswa dengan gaya belajar visual yaitu dapat menuliskan langkah penyelesaian masalah dengan sistematis, jelas, rapi, teratur, mementingkan penampilan, mengingat dengan gambar dan menangkap detail, siswa terkoneksi pada ketiga tipe koneksi, yaitu tipe koneksi inter topik, tipe koneksi antar topik matematika dan tipe koneksi matematis dengan kehidupan sehar-hari. Karakteristik siswa dengan gaya belajar auditorial adalah dapat menuliskan langkah penyelesaian secara lengkap namun sebagian besar tidak dilengkapi dengan penjelasan terhadap jawaban tersebut, membaca informasi dengan keras, dan mungkin tidak memahami secara menyeluruh informasi yang ditulis, siswa terkoneksi pada tipe koneksi inter topik dan antar topik matematika dan sebagian terkoneksi pada tipe koneksi matematis dengan kehidupan sehari-hari. Karakteristik siswa dengan gaya belajar kinestetik adalah tidak sistematis dan tidak memberikan penjelasan dari langkah jawaban yang diberikan karena lebih suka berpikir dengan melakukan sesuatu, menunjuk tulisan saat membaca, menanggapi perhatian fisik dan ingin melakukan sesuatu, siswa terkoneksi pada dua tipe koneksi yaitu koneksi inter topik matematika dan tipe koneksi antar topik matematika, namun tidak terkoneksi pada tipe koneksi dengan kehidupan sehari-hari. %Z Ibrahim, M.Pd dan Ibu Suparni, M.Pd