%0 Thesis %9 Skripsi %A FAISHAL HANIF NIM: 03541497, %B Fakultas Ushuluddin %D 2010 %F digilib:3301 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Perlilaku beragama. Pengemis Muslim %T PERILAKU BERAGAMA KALANGAN PENGEMIS MUSLIM DI DUSUN WANTEYAN DESA LEBAK KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3301/ %X Penelitian ini mengeksplorasi tentang masyarakat di Dusun Wanteyan Desa Lebak Grabag Magelang, khususnnya dalam hal kegiatan mengemis. Studi ini dilandasi oleh kenyataan bahwa mengemis bukan lagi merupakan solusi instan bagi permasalahan perekonomian mereka, melainkan telah menjadi pekerjaan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kajian penelitian ini berupaya menjawab dua persoalan utama, yakni faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi sebagian masyarakat dusun Wanteyan menjadi pengemis dan bagaimana pengaruh menjadi pengemis terhadap perilaku beragamanya. Jenis penelitian skripsi ini adalah field research atau penelitian lapangan, dengan tehnik pengumpulan data yang berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun pendekatan yang penyusun gunakan adalah deskriptif analitik, sehingga dengan pendekatan tersebut diharapkan dapat diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan perkembangan sosial masyarakat dusun Wanteyan. Penelitian ini berdasarkan wawancara dengan beberapa orang aparat desa dan warga dusun Wanteyan tersebut. Maka dengan wawancara dapat menghasilkan data baru, bahwa pekerjaan yang mereka lakukan selama ini merupakan mata pencaharian utama mereka dan pekerjaan yang mereka lakukan tidak ada sifat penekanan, yang mereka cari hanya kemajuan dari sisi perekonomian saja. Serta persaingan secara positif yang terjadi dalam masyarakat dusun Wanteyan tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa orang-orang Dusun Wanteyan menganggap, menjadi pengemis tidak berlawanan dengan hukum dan bukan profesi miskin. Proses internalisasi dan sosialisasi profesi mengemis dikuatkan melalui anggota keluarga dan lingkungan sekitarnya. Sedangkan cara yang digunakan dalam menjalankan pekerjaannya mereka menggunakan cara konvensional, yaitu dengan mendatangi rumah ke rumah dengan membawa anak kecil. Dalam penelitian ini juga terungkap bahwa kegiatan mengemis berpengaruh terhadap perilaku beragamanya. Hal tersebut terjadi akibat lemahnya pengetahuan keaagaman mereka serta minimnya kesadaran terhadap penghayatan keaagamaannya, sehingga apa yang mereka lakukan hanya berdasarkan kemauannya sendiri tanpa melihat norma sosial maupun norma agama yang mereka yakini. Sebagai catatan akhir, studi ini menyimpulkan bahwa mengemis yang dilakukan warga dusun wanteyan masih dipertahankan oleh beberapa pihak, yakni keluarga dan masyarakat. Dalam pandangan mereka, mengemis telah menjadi mata pencaharian yang bisa menutupi kebutuhan hidup mereka. %Z Pembimbing : Masroer S.Ag., M.si